Dorong Varietas Padi Pencegah Stunting Masuk Lamsel
SRAGI – Penanggulangan stunting di wilayah Lampung Selatan tidak hanya menjadi ranah Dinas Kesehatan saja. Namun Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) juga akan ikut serta dalam menekan angka stunting di Lampung Selatan. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Lampung Selatan, Noviar Akmal pada saat menghadiri penen demplot padi Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) di Desa Sukapura, Kecamatan Sragi, Rabu (13/11). Noviar mengatakan, upaya Dinas Tanaman Pangan Holtikulturan dan Perkebunan dalam menanggulangi stunting yaitu dengan memperkenalkan varietas padi Invari IR Nutri Zink di wilayah Lampung Selatan. “Saat ini Balai Penelitian Tanaman Padi sudah mengenalkan varietas padi Invari IR Nutri Zink. Yang saat ini sedang kami usulkan ke Provinsi agar varietas ini bisa masuk ke Lampung Selatan,” kata Noviar kepada Radar Lamsel, di sela kegiatan tersebut. Noviar menerangkan, angka prevelensi kekurangan gizi di Indonesia khusunya kekurangan nutrisi Zink (Zn) masih atau sebesar 31,6 persen pada balita usia di bawah lima tahun. Penanaman varietas IR Inpari Nutri Zink dinilai dapat mencegah angka stunting lantaran memiliki kandungan Zn yang lebih tinggi di bandingkan verietas lain. “Salah satu penyebab stunting ini disebabkan angka prevelensi kekurangan gizi khususnya zink masih tinggi, sebesar 31,6 persen pada balita usia dibawah lima tahun. Dengan adanya varietas baru ini bisa memenuhi kekurangan nutrisi zink pada masyarakat,” terangnya. Meski varietas Invari IR Nutri Zink ini belum diperkenalkan secara menyeluruh di wilayah Lampung Selatan. Namun varietas baru ini akan terlebih dahulu di masyarakatkan kepada petani dengan melakukan penangkaran. “Karena masih baru varietas ini akan kita masyarakatkan dulu kepada petani. Untuk musim rendeng mendatang varietas IR Inpari Nutri Zink akan tangkarkan di Kecamatan Sragi dengan harapan bisa diterima oleh petani,”harapnya. (vid)
Sumber: