Kesehatan dan Pendidikan Prioritas Desa Tuban

Kesehatan dan Pendidikan Prioritas Desa Tuban

MERBAU MATARAM- Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun anggaran 2020 selain pembangunan jalan, Desa Suban akan memprioritaskan Pelayanan kesehatan (Yankes) para Lanjut Usia (Lansia) dan pendidikan. Kepala Desa (Kades) Suban Mansyur menjelaskan, keberadaan Lansia di desa itu cukup banyak oleh karenanya pemerintah desa memprioritaskan kesehatan Lansia. \"Disini sangat banyak lansia mas, awalnya sudah ada pelayanan kesehatan bagi lansia namun kurang, oleh karena itu kami berupaya memprioritaskan kesehatan Lansia yang ada di desa kami,\" jelas Mansyur saat ditemui Radar Lamsel di Balai Desa Suban, Rabu (13/11). Dia juga mengatakan jika di desa itu sebelumnya belum ada insentif bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan pengurus perpustakaan desa, pada tahun anggaran 2020 akan diadakan insentif bagi guru PAUD dan pengurus perpustakaan. \"Sebelumnya belum ada mas insentif guru paud dan pengurus perpustakaan, oleh karena itu tahun anggaran 2020 kami anggarkan insentif untuk mereka, perpustakaan milik kita ini aktif dikunjungi terutama bagi pelajar yang memiliki hobby membaca,\" kata Manyur. Masih kata Mansur jika desa itu memiliki Lima Posyandu, anggaran tahun depan dirinya juga merencanakan penambahan bangunan posyandu. Dia berharap dibawah pimpinannya, desa Suban bisa menjadi desa yang lebih maju dan lebih baik. \"Dari sembilan dusun Posyandu kita ada lima, jika kita dapat lahan yang seterategis rencana kita akan menambah satu bangunan Posyandu lagi. Harapan kita desa Suban untuk kedepan nanti bisa menjadi desa yang lebih baik dan lebih maju,\" tutur Mansyur. Disamping itu, Camat Merbau Mataram Heri Purnomo memaparkan bahwa untuk memajukan sebuah pendidikan tidak memiliki batas. Dia juga mengatakan bahwa desa Suban merupakan desa yang berkembang. \"Untuk menambah suatu ilmu itu tiada habisnya, yang namanya manusia itu pasti keurangan ilmu. Desa Suban termasuk kedalam desa yang maju di Kecamatan Merbau Mataram meskipun dari 16 desa masih ada yang tertinggal,\" papar Heri. (CW1)

Sumber: