Enam Tokoh Adu Tajam di Markas PKS
KALIANDA – Enam tokoh bakal calon bupati/wakil bupati Lampung Selatan beradu tajam visi misi di markas DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung Selatan. Keenam tokoh tersebut terdiri dari tiga bakal calon bupati; Irfan Nuranda Djafar, Herry Putra dan Hipni. Tiga bakal calon wakil bupati; Januri, Puji Sartono dan M. Amin Syamsudin. Sementara tiga balonbup lain absen dalam paparan tersebut dan dijadwalkan bakal beradu tajam di pemaparan sesi kedua pekan ini. Bertajuk Penajaman Visi Misi, PKS menjadi Parpol kedua setelah NasDem yang berani menggelar diskusi mencari pemimpin dambaan ummat di bumi khagom mufakat. Beberapa panelis lokal terlibat didalamnya mulai dari tokoh Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Akademisi STIE, hingga panelis Aef Susanto. Selain mengulik visi misi calon bupati dan wakil bupati. Panggung tersebut juga mengupas isu-isu seksi mulai dari momok OTT yang memicu rendahnya serapan anggaran sampai isu lingkungan yang menyeret Suprime. Balonbup Hipni misalnya mengaku, dirinya tak akan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah jika harus digali dari uang rakyat. Karenanya belanja langsung dan tidak langsung dari APBD mesti diposkan sesuai porsi. “ Mana yang kira-kira berpotensi mendongkrak PAD. Itu yang difasilitasi, jangan sampai PAD digali dari rakyat. Fasilitasilah pariwisata, industri dan pertanian untuk mendompleng PAD,” singkatnya. Sementara Irfan Nuranda Djafar bertekad membuka kawasan ekonomi baru untuk menjadi sumber perekonomian rakyat. Namun diyakini dampak jalan Tol dimata Irfan belum lah berdampak. “ Karena itu perlu ada terobosan baru agar Lamsel ini berkembang pesat. Jalan tol tidak memberikan dampak signifikan kalau tidak disediakan kawasan ekonomi khusus,” paparnya. Sementara Heri Putra tampak normatif dalam pemaparannya. Ketua PAC PDIP Natar ini tak muluk-muluk, ia menaruh perhatian pada tiga tatanan. Infrastruktur, Nelayan dan Petani, serta Keamanan di 17 Kecamatan yang ada di Lamsel. Sisanya, tiga balonwabup yakni Januri, M. Amin Syamsudin dan Puji Sartono lebih fokus pada sikap dan fungsinya jika kelak dipilih sebagai pendamping wakil bupati. Ketiganya menegaskan bakal menjalankan fungsinya sesuai aturan perundang-undangan. Sementara Ketua Tim Penjaringan PKS Lamsel Andi Apriyanto mengatakan penajaman visi misi ini dilatarbelakangi kebutuhan ummat melihat calon pemimpinnya kelak. “ Ini merupakan keinginan ummat yang berharap pemimpin yang visioner. Tentunya sejalan dengan visi misi PKS yang berlandaskan kemaslahatan ummat,” ucapnya. Terkait tiga balonbup yang absen yakni Toni Eka Candra, Antoni Imam dan Ahmad Fitoni Hasan? Andi menyebutkan ketiganya bakal menyusul penajaman visi misi pada akhir pekan ini. “ Tetap akan ada sesi kedua yang akan diikuti oleh ketiga tokoh tersebut. Kemungkinan kami gelar Sabtu pekan ini karena DPP/DPW PKS mengisyaratkan penajaman dilakukan di DPD PKS,” jelasnya. (ver)
Sumber: