Ketua DPW PAN Lampung: Pemekaran Natar Bohong!
KALIANDA – Wacana Kecamatan Natar dimekar menjadi beberapa kecamatan memantik komentar menohok dari Ketua DPW PAN Lampung, Irfan Nuranda Djafar. Politisi PAN yang sedang dimosi oleh beberapa DPD PAN tersebut menyebut wacana itu tidak memberikan dampak positif bagi Kecamatan Natar. Karena kata dia kalau mekar menjadi kecamatan baru, usia Natar bakal dimulai dari nol. Lain cerita, jika upaya mewujudkan Daerah Otonomi Baru (DOB) maka dampaknya akan sangat signifikan terhadap perkembangan di wilayah Natar Agung dan sekitarnya. Politisi PAN ini blak-blakan menyebut bahwa pemimpin daerah sejak zaman Wendi hingga sekarang tak serius mewujudkan DOB. “ Sudah pernah dimunculkan wacana-wacana itu sebelumnya. Tetapi dampaknya cenderung merugikan kecamatan kalau hanya dimekarkan menjadi kecamatan. Itu akal akalan saja. Jangan lakukan itu kans nya jadi makin jauh. Itu Bohong, manipulasi itu Cuma akal akalan,” kata Irfan kepada Radar Lamsel di DPD PKS Lamsel, Kamis (14/10). Ia juga menyinggung perkembangan di Lampung Selatan. Salah satu yang disinggungnya adalah penyerapan anggaran di bumi khagom mufakat ini. Mantan Bupati Lamtim ini mengatakan apa yang dialami Lamsel itu tak masuk akal. “ Sekarang itu kan elektronik. Kalau tidak bisa lakukan manual saja. Dulu manual bisa jangan kaku. Saya ini orang proyek, paham. Jangan sampai mau ngatur,” ucapnya. Dimosi oleh beberapa DPD PAN? Irfan buka suara dan mencoba menertibkan PAN sendiri. Semengatnya kata dia perbaikan kalaupun DPP belum merespon ya tidak masalah. “ Di PAN saya coba menertibkan teman-teman yang nggak benar. Mungkin situasi dekat kongres lalau teman-teman melihatnya tidak perlu lagi melakukan perubahan-perubahan itu. Kalau saya kan semangatnya perbaikan. Iya kan, soal DPP tidak merespon dengan baik, ya sudah.” Ungkapnya. Masih terkait mosi. Irfan tak mempersoalkan dirinya sebagai korban dalam konflik internal PAN. Pria ini lagi-lagi mengaku demi perubahan di PAN itu sendiri. “ Soal saya jadi korban. tidak masalah. Nggak ada problem, fair aja saya. Karena itu tindakan untuk perbaikan internal PAN semata bukan yang lain,” terangnya. (ver)
Sumber: