Winarni Serukan Kurangi Penggunaan Plastik

SRAGI – Ancaman kerusakan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi isu hangat di tanah air. Fakta ini mulai menjadi perhatian pemerintah, untuk mengurangi penggunaan kantung plastik sekali pakai.           Hal itu diungkapkan oleh Plt. Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto pada saat menghadiri bimbingan teknis PKK se Kecamatan Sragi, di Desa Marga Jasa, Senin (18/11).           Winarni mengatakan, kerusakan lingkungan akibat sampah plastik ini sudah menjadi permasalahan yang serius di Indonesia. Salah dampak terbesar akibat sampah plastik ini kerusakan lingkungan laut. Bahkan yang masih hangat menjadi berbincangan yakni matinya ikan paus yang terjadi dibeberapa belahan dunia akibat memakan sampah plastik.           “Sampah plastik ini memberikan efek kerusakan yang sangat besar, terutama utuk lingkungan laut. Bahkan dibeberapa belahan dunia termasuk Indonesia menyebabkan  ikan paus mati akibat mengkonsumsi sampah plastik yang mencemari lautan,” kata Winarni kepada Radar Lamsel, di sela kegiatan tersebut.           Penanganan sampah plastik ini menjadi perhatian dari pemerintah pusat. Termasuk PKK Lampung Selatan yang ikut menyuarakan kampenye mengurangi penggunaan platik sekali pakai.           Winarni menerangkan, sebagai kabupaten yang mimiliki lautan yang cukup luas penggunaan plastik secara terus-menerus tak bisa dipungkiri bakal menjadi monster yang akan merusak lingkungan laut di Lampung Selatan.           “Mulai saat ini PKK Lapung Selatan ikut menyuarakan upaya pemerintah pusat dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai ini. Apalagi Lampung Selatan memiliki laut yang cukup luas yang harus kita jaga dari ancaman sampah plastik ini,” terang Winarni.           Salah satu upaya mengurangi pemakaian platik sekali pakai ini, istri orang nomor satu di Lampung Selatan ini mengajak kader PKK di Kecamat Sragi untuk mengurangi penggunaan botol minum kemasan dalam setiap kegiatan.           “Meskipun upaya kecil penggunaan botol minum isi ulang akan sangat membantu menguragi permasalahan sampah plastik ini. Saat ini pemerintah juga sudah menyarankan agar tidak menggunakan air minum kemasan pada setiap kegiatan,” ujarnya.           Dalam kesempatan tersebut, Winarni mengharapkan kampanye mengurangi penggunaan plastik sekali pakai ini bisa diterapkan oleh kader PKK Kecamatan Sragi demi kelangsungan lingkungan di Lampung Selatan.           “Kampenye ini bisa diterapkan ke lingkunag keluarga. Sehingga kita bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan di Lampung Selatan,” harapnya. (vid)

Sumber: