Kontur Tanah Berbatu Hambat SERASI

Kontur Tanah Berbatu Hambat SERASI

SRAGI – Target Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Lampung Selatan untuk menyelesaikan Program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (SERASI) di Kecamatan Sragi sebelum musim hujan tampak sukar terlaksana. Pasalnya, pengerjaan normalisasi saluran irigasi tersier di Desa Kuala Sekampung hingga saat ini tengah mengalami kendala.  Meski pada pengerjaan penggalian saluran irigasi tersier sudah selesai, namun pengerjaan finising tidak bisa dilanjutkan karena kondisi tanah masih sangat keras.           Hal tersebut utarakan leh Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Karya Makmur, Desa Kuala Sekampung Wanto. Hingga saat ini pihaknya masih menghentikan pengerjaan finising normalisasi saluran irigasi sepanjang 5.800 meter itu.           “Kalau untuk penggalian saluran irigasi memang sudah selesai semua. Namun untuk finising saat ini sedang kami hentikan,” kata Wanto kepada Radar Lamsel, Rabu (20/11).           Wanto mejelaskan, pengerjaan dihentikan lantaran kondisi tanah saat masih sangat keras. Akibatnya proses finising yang dikerjakan petani tidak bisa dilaksanakan.           “Tekstur tanah disini sangat keras Mas, seperti batu. Jadi pengerjaan finising belum bisa dikerjakan,” terangnya.           Hal tersebut juga diamini oleh Kepala Unit Pelakasana Teknis (UPT) Penyuluh Pertanian Kecamatan Sragi Eka Saputra. Ia menjelaskan hal itu tidak hanya terjadi di Desa Kuala Sekampung saja, namun juga terjadi di Desa Sukapura dan Mandala Sari.           “Untuk di Desa Kuala Sekampung dan Suka Pura memang berhenti total. Tapi di Desa Mandalasari finising masih berjalan sedikit karena disaluran irigasi masih ada air,” ucapnya.           Eka menerangkan, kedala ini disebabkan karena pada musim kemarau ini tanah menjadi sangat keras. Pengerjaan finising akan dilanjutkan ketika musim hujan.           “Saat ini tanah enggak bisa dicangkul, keras. Kalau penggalian 80 persen sudah selesai, sedangkan finising akan dilanjutkan ketika sudah ada hujan dengan target akhir Desember harus selesai,” pungkasnya. (vid)

Sumber: