Banjarsuri Dimonitor Komisi I DPRD Lamsel

Banjarsuri Dimonitor Komisi I DPRD Lamsel

SIDOMULYO – Komisi I DPRD Kabupaten Lampung Selatan melakukan peninjauan lapangan di Desa Banjar Suri Kecamatan Sidomulyo, Kamis (21/11). Dalam kunjungan kerja tersebut Komisi I DPRD Kabupaten Lampung selatan yang diwakili oleh wakil ketua komisi I Sutaji Abdulah dari Fraksi PKB dan didampingi Sekretaris Komisi I Bayu Prasetia dari Fraksi PAN, memeriksa admintrasi penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2019 didesa itu. Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Lampung Selatan Sutaji Abdulah mengatakan, sejauh ini pengelolaan anggaran DD tahun 2019 termin I dan II Desa Banjarsuri telah sesuai dengan teknis pengeloaan anggaran. “ Sejauh ini, pemeriksaan administrasi meliputi penggunaan dan pengelolaan anggaran DD tahun ini pada termin I dan II di Desa Banjarsuri secara teknis sesuai aturan,” kata Sutaji Abdulah. Selain pemeriksaan administratif penggunaan anggran DD, sambung Sutaji, pihaknya juga melakukan verifikasi ke lapangan guna mensinkronkan data dan informasi dari desa dan mengecek langsung realisasi pembangunan fisik di desa tersbut. “ Selain administrasi, kami didampingi oleh aparatur desa setempat juga menuju lokasi pembangunan, guna memastikan informasi yang ada dilaporan realisasi anggaran DD termin I dan II di Desa Banjarsuri telah sesuai dengan informasi yang disajikan desa kepada kami,” imbuhnya. Sejauh ini, lanjut Wakil Ketua Komisi I DPRD Lamsel itu, penggunaan dan pengelolaan anggaran realisasi pembangunan fisik menggunakan DD tahun 2019 secara teknis berjalan baik. “ Secara teknis pengelolaan anggaran baik. Kemudian, realisasi pembangunan fisik telah dilaksanakan,” kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Lamsel dari Fraksi PKB dapil II Sidomulyo itu. Sementara, Kades Banjarsuri Rojulin menjeklaskan, kunjugan kerja Komisi I DPRD Lamsel di Desa Banjarsuri guna melakukan pengawasan dan kontrol terkait pengeloaan anggaran DD tahun 2019 didesanya. “ Sejauh ini, komisi I menilai pengelolaan anggaran DD tahun ini termin I dan II secara teknis telah sesuai serta pembangunan fisik juga dinilai sudah terlaksna dan tidak ada masalah,” kata Rojulin.(CW2)

Sumber: