Problem Jalan Belum Tuntas!
Jalan Perbatasan Dikeluhkan
MERBAU MATARAM – Pemerintah daerah dimintai perhatian ihwal akses Jalan utama Desa Karang Jaya, Kecamatan Merbau Mataram menuju Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung. Jalan yang menjadi akses utama masyarakat setempat acap dikeluhkan lantaran kondisinya rusak parah. Warga mengungkap dikala hujan pengendara sering tumbang diatas aspal yang kini dominan dengan bebatuan tersebut. Kades Karang Jaya Rudi Hartono mengatakan bahwa jalan AMD yang rusak itu memiliki panjang tiga kilometer dan lebar tiga meter. Jalan itu merupakan jalan utama bagi pelajar dan perekonomian masyarakat di Desa tersebut. \"Ramai sekali jalan itu kalau pagi, siswa kalau sekolah lewatnya jalan ini semua, masyarakat sini kalau pergi ke kebun juga akan melewati jalan ini, jalan ini jalan utama kita menuju Kecamatan Merbau Mataram dan Kota Bandar Lampung,\" kata Rudi saat ditemui Radar Lamsel, Senin (25/11). Rudi menjelaskan jika jalan itu terakhir diperbaiki pada tahun 2015. Sayangnya, tidak sampai jangka waktu satu tahun jalan itu rusak kembali karena banyak mobil material yang melintas di jalan itu. \"Terakhir di lapen tahun 2015, dulu dana desa masih diperbolehkan untuk memperbaiki jalan ini, sekarang jalan ini menjadi kewenangan Kabupaten, karena jalan desa kita belum selesai kita tidak bisa memperbaiki jalan ini,\" jelas Rudi. Misran(32) warga Desa Karang Jaya yang bermukim disekitar jalan tersebut mengatakan bahwa dijalan itu terdapat tiga tanjakan yang curam. \"Tanjakan yang tinggi ada tiga pak disini, kalau hujan itu pada nggak berani lewat sini karena lincin jalannya rusak parah terutama di tanjakan, kalau mau keluar orang-orang biasanya muter lewat Desa Suban,\" ungkap Misran. Bahkan pada saat musim hujan, dirinya sering melihat siswa yang terjatuh dikarenakan jalan itu sangat licin. \"Kalau hujan itu sering anak sekolah yang kepleset disini, karena kalau hujan jalannya licin sekali,\" imbuh Misran. (CW1)Sumber: