Palas Pasemah Bangun Drainase dan Cor Beton

Palas Pasemah Bangun Drainase dan Cor Beton

PALAS – Pemerintah Desa Palas Pasemah, Kecamatan Palas terus berupaya meningkat pembangunan demi kemajuan desa.           Hal itu dibuktikan dengan sejumlah program pembangunan yang direalisasikan dengan memanfaatkan kucuran Dana Desa (DD) pada tahun 2019.           Kepala Desa Palas Pasemah Hardin mengatakan, total pendapatan desa sebesar Rp 1,293 Milyar sebagian besar dimanfaatkan untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur desa.           “Pada tahun 2019 Desa Palas pendapatan senilai Rp 761,6 juta dimanfaat untuk pembangunan infrastruktur desa,” kata Hardin kepada Radar Lamsel, Rabu (27/11).           Hardin menerangkan, diantaranya pembangun peningkatn infrastrukur desa yang sudah direalisasikan melalui kucuran Dana Desa (DD) tahap kedua yaitu pembangunan drainase di Dusun III sepanjang 279 meter. Pembangunan tersebut menghabiskan anggaran sebesar  Rp 100,07 juta.           Pada kucuran DD ditahap yang sama pihaknya juga merealisasikan pembanguna jalan cor beton di Dusun I sepanjang 126 meter dengan lebar 2 meter yang menghabiskan anggran sebesar Rp 55,3 juta.           “Pembangunan infrastruktur yang sudah terealisasi yaitu pembangunan drainase di Dusun III dan jalan rabat beton di Dusun I pada anggaran DD tahap kedua,”  terang Hardin.           Kemudian pada kucuran DD tahap ke tiga pembangunan drainase dilanjutkan di Dusun I – Dusun IV. Drainase sepanjang 940 meter yang dibangun satu jalur itu menghabiskan anggaran sebesar Rp 349,6 juta.           “Pembangunan drainase ini juga sebagai upaya mengantisipasi banjir pada saat musim hujan. Semua pembangunan ini dilaksanakan dengan memanfaatkan sember daya manusia di Desa dengan sistem Padat Karya Tunai (PKT),” sambungnya.           Dibawah kepemimpinan Hardin, memajukan desa tidak hanya mengedepankan pembangunan infrastruktur belaka. Sepanjang tahun 2019 pemerintah Desa Palas Pasemah juga melaksanakan program pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.           Pada bidang pembinaan kemasyarakatan pihanya menanggarkan dana sebesar Rp 77,5 juta dan bidang pemberdayaan masyarakat menghabiskan anggaran sebesar Rp 23,4 juta.           “Pembangunan dilaksanakan dari semua aspek. Selain infrastruktur kami juga melaksanakan pembangunan dibidang pemberdayaan dan pembinaan masyarakat dan aparatur demi kemajuan desa,” imbuhnya. (adv)

Sumber: