Realisasikan Dana Desa, Purwotani Kedepankan Transparansi

JATI AGUNG - Untuk menjaga transparansi dalam penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD), Pemerintah Desa Purwotani selalu aktif mensosialisasikan serta mempublikasi seluruh rencana realisasi anggaran secara detil bahkan terperinci satu persatu. Hal itu dilakukan oleh Pemdes Purwotani sebagai bentuk keterbukaan informasi terkait penggunaan APBDes dess tersebut. Kepala Desa Purwotani Sutrisno mengatakan, informasi detil tersebut sebagai bentuk koreksi diri juga bagi pihaknya agar tidak menyimpang dari perencanaan yang sudah disusun. \"Bahkan anggaran yang dibawah Rp 1 juta juga kami tampilkan, item per item kegiatan kami tampilkan,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel, Kamis (28/11). Dia berharap dengan begitu tidak ada prasangka buruk kepada pihaknya sebagai pelaksana anggaran di desa, masyarakat bahkan diperbolehkan untuk mempertanyakan bukti realisasi APBDes tersebut. \"Saya sangat berharap keterbukaan informasi yang sangat detil ini bisa dijadikan bahan bagi warga mengoreksi kami, kemudian agar tidak ada buruk sangka juga,\" terangnya. PEMBANGUNAN RATA SETIAP DUSUN METODE Pembangunan infrastruktur di Desa Purwotani lebih menitikberatkan pemerataan disetiap dusun, setiap tahun kelima dusun yang ada di desa tersebut mendapatkan jatah pembangunan. Sutrisno menjelaskan, hal tersebut dilakukan karena baginya biar sedikit semua kebagian dibangun kemudian memang aspirasi masyarakat agar setiap dusun mendapat jatah pembangunan. \"Jadi kami ada lima dusun mas, semuanya mendapatkan pembangunan. Baik itu jalan paving block, onderlagh maupun gorong-gorong dan talud,\" tuturnya. Ia mengaku, sejak menjadi kades pada 2017 lalu metode pembangunan seperti itu dinilai sangat efektif dan mampu memuaskan keinginan warga. \"Kadangan warga lebih senang dapat sedikit tapi ada, ketimbang banyak cuma sekali. Sebetulnya sama saja,\" ucap dia. Tahun 2019 sambung dia, Desa yang lokasinya masuk dalam kawasan Kotabaru Lampung itu fokus pembangunan jalan paving block dan onderlagh. \"Kami tahun ini fokus jalan lingkungan, dan tahun depan juga masih sama fokusnya. Karena memang masih banyak yang belum,\" pungkasnya. (adv)

Sumber: