Ajak Kepala Desa Dorong Petani Daftar AUTP

Ajak Kepala Desa Dorong Petani Daftar AUTP

SRAGI – Unit Pelaksaa Teknis (UPT) Penyuluh Pertanian Kecamatan Sragi Terus berupaya mendorong petani agar bisa masuk ke dalam Asuransi Usaha Tanam Padi (AUTP). Terlebih pada saat musim tanam rendeng mendatang.           Pada musim rendeng yang akan datang UPT Penyuluh Pertanian Kecamatan Sragi menargetkan 455 hektar lahan padi yang rawan banjir tercover dengan asuransi  AUTP. Dalam upaya ini pemerintah desa juga diharapkan bisa ikut mengajak petani agar bisa mengikuti asuransi AUTP ini.           Kepala UPT Penyuluh Pertanian Kecamatan Sragi, Eka Saputra mengatakan, pada musim gadu untuk di Kecamatan Sragi luas tanaman padi yang terdaftar asuransi AUTP masih terbilang sangat rendah, yaitu hany sekitar 50 hektar tanaman padi.           “Untuk musim rendeng yang akan datang kami upayakan tanaman padi yang masuk asuransi AUTP meningkat. Karena pada musim gadu lalu masih sangat rendah,” ujar Eka Saputra kepada Radar Lamsel saat ditemui di kantornya , Jumat (29/11).           Eka menerangkan, pada musim rendeng yang sebentar lagi tiba dari 2.717 hektar lahan padi, ditargetkan 455 hektar lahan padi tercover dengan asuransi AUTP.           455 hektar lahan padi tersebut merupakan lahan yang rawan dari ancaman banjir yang berada di tiga desa yaitu, Desa Kuala Sekampung, Sukapura, dan Desa Mandalasari.           “Kami menargetkan lahan rawan ancaman banjir seluas 455 hektar tercover asuransi AUTP. Lahan tersebut juga merupakan lahan yang masuk kedalam program Selamatkan Rawa Sejakterakan Petani (Serasi),” terangnya.           Lebih lanjut Eka menjelaskan, upaya meningkatkan pendaftar  asuransi dari PT. Jasindo itu, pihaknya juga telah bekerja sama dengan pemerintah desa agar ikut serta mendorong petani.           “Kami juga sudah mengimbau kepala desa, agar bisa mendorong petaninya bisa mengikuti Asuransi AUTP ini,” sambungnya.           Sementara itu Camat Sragi Bibit Purwanto, pihaknya juga telah memberikan imbauan kepada kepala desa agar bisa mengajak petani untuk mengikuti asuranis AUTP.           “Hal ini juga sudah kami sampaikan pada saat rakor tinggakat kecamatan pada Kamis (28/11) kemarin. Harapan kami kepala desa juga bisa mendorong petani agar bisa mendaftar asuransi AUTP,” harapnya. (vid)

Sumber: