Kuala Sekampung Bangun Drainase dan Talut

Minimalisir Ancaman Banjir

SRAGI – Pemerintah Desa Kuala Sekampung, Kecamatan Sragi terus memperkuat upaya pencegahan banjir. Upaya ini ditunjukan dengan pembangunan drainase dan talut dengan memanfaatkan Dana Desa (DD) tahap ke tiga.           Kepala Desa Kuala Sekampung, Budi Warkoyo mengatakan, berdampingan dengan Sungai Way Sekampung dan di kelilingi area persawahan menjadikan Desa Kuala Sekampung rawan dari ancaman banjir. Untuk itu pihaknya terus memperkuat upaya pencegahan banjir melalui pembangunan drainase dan talut.           “Pembangunan drainase ini sebagai upaya untuk mencegah banjir. Karena berdampingan langusung dengan areal persawahan menjadikan Desa Kuala Sekampung rawan dari ancaman banjir,” ujar Budi Warkoyo kepada Radar Lamsel, saat memantau pembangunan talud di Dusun Pusingan, Senin (2/12).           Budi menerangkan, pencegahan banjir tersebut dilakukan dengan membangunan talut sepanjang 590 meter dengan ketinggian 80 sentimeter di Dusun Pusingan yang menghabiskan anggaran dana sebesar Rp 162,04 juta.           “Pembangunan talud di Dusun Pusingan ini dinilai penting karena berdampingan langsung dengan Sungai Way Sekampung,” sambungnya.           Sementara di Dusun Sukarandek I, lanjut Budi, pihaknya membangun drainase sepajang 377 meter yang menghabiskan anggaran dana sebesar Rp 218,5 juta.           Ia berharap, dengan adanya upaya pembangunan drainase dan talut tersebut bisa meminimalisir ancaman banjir pada musim hujan yang sudah di depan mata.           “Pada kucuran DD tahap ketiga ini kami fokus membangun drainase dan talud. Harapan kami dengan adanya upaya ini, ancaman banjir pada saat musim hujan bisa diminimalisir,” harapnya. (vid)

Sumber: