Harga Kebutuhan Pokok Stabil Jelang Natal
KALIANDA – Sejumlah bahan kebutuhan pokok yang dijual di pasar tradisional wilayah Lampung Selatan cinderung stabil jelang perayaan Natal dan tahun baru 2020. Bahkan, harga beras malah mengalami penurunan harga sejak tiga bulan terakhir dengan harga jual Rp10 ribu per kilogram untuk kwalitas I. Informasi harga jual pasar ini diperoleh dari Bagian Perekonomian Setdakab Lamsel. Data ini dihimpun dari lima KUPT Pasar yang ada di lingkungan Pemkab Lampung Selatan. Harga beras kualitas I sejak tiga bulan terakhir tetap diangka Rp10 ribu dari sebelumnya seharga Rp11 ribu per kilogram. Sementara untuk kualitas II dan III hanya selisih Rp500 per kilogramnya. Lalu minyak goreng kemasan rata-rata dijual dengan harga Rp13 ribuan perliter dan minyak goreng curah Rp12.500 per liter. Gula pasir kemasan Rp13.800 dan gula pasir curah Rp12.750 per kilogram. Daging sapi juga masih bertengger di angka Rp120 ribu per kilogram sejak tiga bulan terakhir. Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Lamsel Khoirulloh Adam mengungkapkan, sejauh ini tidak ada komoditas pokok yang mengalami kenaikan harga di sejumlah pasar tradisional. Bahkan, sejak tiga bulan terkhir cinderung stagnan atau tetap sama dari biasanya. “Kita selalu update harga kebutuhan pokok ini setiap minggu sekali. Data yang kami himpun ini dari lima UPT Pasar yang tersebar di seluruh kecamatan,” ungkap Khoirul di ruang kerjanya, Senin (2/12) kemarin. Dia menambahkan, jelang perayaan Natal tidak menutup kemungkinan ada kenaikan sejumlah komoditas kebutuhan pokok. Namun, pihaknya juga belum bisa memperediksi kebutuhan pokok apa yang bakal mengalami kenaikan. “Memang biasanya momen hari raya selalu dimanfaatkan oleh para pedagang. Kita tidak bisa memungkiri kondisi itu. Tetapi, mudah-mudahan kenaikan harganya tidak sampai melonjak yang terlalu tinggi,” pungkasnya. (idh)
Sumber: