Pangkas Paceklik, UPT Percepat Tanam Rendeng

PALAS – Menghadapi musim tanam rendeng yang sudah didepan mata, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas sudah mulai bergerak untuk persiapan percepatan tanam.           Musim tanam rendeng atau musim tanaman pertama dipersiapkan secara matang, mulai dari penebaran benih hingga penggarapan lahan. Apalagi musim rendeng penting bagi patani karena produksinya berlimpah.           Kepala UPT Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas Agus Santosa mengatakan, meski masa panen di Kecamatan Palas belum selesai 100 persen. Namun saat ini, pihaknya sudah bergerak untuk percepatan musim tanam rendeng.           “Saat ini masih tersisa 700 hektar lagi yang belum panen. Namun saat ini sudah mulai menyiapkan percepatan musim tanam rendeng. Upaya dilakukan untuk mempersingkat masa paceklik sehabis musim kemarau,” kata Agus kepada Radar Lamsel saat ditemui di kantornya, Rabu (4/12).           Agus menerangkan, upaya percepatan tanam itu dilakukan dengan mengimbau petani untuk segera melakukan penebaran benih. Dimana untuk di Kecamatan Palas ditargetkan pada pertengahan Desember ini.           “Kami sudah mensosialisasikan agar petani segera melakukan tebar benih pada pertengahan Desember. Sehingga ketika hujan sudah merata petani bisa langsung menggarap lahan dan penanaman,” terangnya.           Agus menjelaskan, musim tanam rendeng atau musim tanam pertama ini merupakan musim tanam yang penting untuk petani karena hasil produksinya yang melimpah. Untuk itu ia juga mengimbau petani untuk mempersiapkan kebutuhan pupuk.           “Musim tanam rendeng penting untuk petani karena hasilnya melimpah. Dan juga menentukan musim tanam berikutnya (gadu’red). Harapan kami segala sesuatu harus disiapkan, termasuk pupuk,” harapnya.           Terpisah Kepala UPT Penyuluh Pertanian Kecamatan Sragi, Eka Saputra mengungkapkan untuk di wilayah Kecamatan Sragi juga sudah melakukan penggarapan lahan.           “Di Sragi juga sudah bergerak untuk persiapan tanam musi rendeng. Saat ini sudah terdapat 250 hektar yang sudah melakukan penggarapan lahan,” pungkasnya. (vid)

Sumber: