Panwas Hemat Rp 600 Juta, Zainudin Minta Panwascam jadi Pengawas Pembangunan

Panwas Hemat Rp 600 Juta, Zainudin Minta Panwascam jadi Pengawas Pembangunan

Masa tugas Panwas Pilkada Lamsel tinggal menghitung hari. Kemarin jajaran panitia yang bertugas melakukan pengawasan pada pilkada Lamsel 9 Desember 2015 ini bersilaturahmi dengan Bupati Lampung Selatan Dr. H. Zainudin Hasan. Orang nomor satu di Lampung Selatan ini pun mengenang masa-masa kampanye yang diawasi Panwas. Seperti apa? Laporan EDWIN APRIANDI, KALIANDA SENYUM yang mengembang terpancar dari wajah Bupati Lamsel Dr. H. Zainudin Hasan saat tiba di aula Rajabasa Kantor Bupati Lamsel, kemarin. Ia nampak bahagia sekaligus bangga terhadap jajaran Panwas Pilkada Lamsel yang telah mendedikasikan diri menjadi pengawas pada pilkada Lamsel. Padahal selama pilkada 9 Desember 2015 lalu, tidak sedikit surat panggilan Panwas ditujukan pada dirinya untuk menghadiri klarifikasi yang dilakukan Panwas. Yang paling banyak soal sosialisasi 4 pilar kebangsaan yang dilakukan Ketua MPR-RI H. Zulkifli Hasan. Saat itu surat klarifikasi berdatangan. “Ini serba kerok. Padahal bukan kampanye saya. Tapi panitia tetap meminta saya untuk datang. Ya, saya datang. Beberapa hari kemudian surat klarifikasi datang,” ungkap Zainudin Hasan disambut gelak tawa sejumlah anggota Panwascam dan Panwas yang hadir bersilaturahmi, kemarin. Apapun bentuknya, Zainudin mengapresiasi kinerja Panwas Pilkada Lamsel. Utamanya dalam menjalankan aturan pengawasan selama tahapan pilkada Lamsel.”Saya berikan penghargaan setinggi-tingginya,” ungkap Zainudin. Zainudin berharap tugas para Panwascam yang telah berakhir pada 29 Februari 2016 lalu tak begitu saja berakhir. Ia meminta kepada Panwascam se-Kabupaten Lamsel untuk tetap melakukan pengawasan. Bedanya jika pada pilkada mengawasi calon kali ini Panwascam diminta untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan yang mengawasi seluruh program pembangunan di Lamsel. Utamanya dalam pelaksanaan pembangunan yang dilakukan pihak rekanan atau kontraktor diseluruh wilayah Lamsel. “Pemkab akan sangat terbantu dengan pengawasan ini. Sudah tanpa SK dan pengangkatan Panwascam ikut mengawasi pembangunan, ya,” ajak Zainudin diamini jajaran Panwascam. Zainudin mengajak jajaran Panwas untuk tidak segan-segan melaporkan kinerja jajaran pejabat dan para kontraktor dilapangan. Terlebih pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai aturan yang ada. “Saya lihat rata-rata anak-anak muda. Lampung Selatan akan maju ditangan anak-anak muda,” ungkap Zainudin Hasan. Sementara itu, Ketua Panwas Pilkada Lamsel Sahbudin Usman juga menyampaikan laporan hasil pilkada Lampung Selatan. Menurut Sahbudin pengawasan pilkada Lamsel berjalan lancar. Semua tahapan pilkada mulai dari pencalonan sampai penetapan calon terpilih tak terlepas dari pengawasan Panwas. Semua itu dilakukan bukan oleh dirinya sendiri. Melainkan semua jajaran Panwascam ditambah Panwas TPS se-Lamsel. “Jadi saya tidak sendirian. Ada ribuan orang yang melakukan pengawasan ini,” ungkap Sahbudin. Mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Lampung Selatan (HIMALS) ini juga mengungkapkan ucapan terima kasihnya kepada Pemkab Lampung Selatan yang telah mengakomodasi anggaran pengawasan pilkada. Menurut dia, jajaran Panwas Pilkada telah menghemat penggunaan uang rakyat sebesar Rp 600 Juta yang akan dikembalikan ke kas daerah setelah proses pemeriksaan selesai dilakukan BPK. Anggaran itu dihemat dari anggaran yang dikucurkan Pemkab kepada Panwas sebesar Rp 7,3 Miliar dengan rincian Rp 6 Miliar pada tahun 2015 dan Rp 1,3 Miliar pada tahun 2016. “Kelebihan anggaran ini akan kami kembalikan ke kas daerah,” ungkap Sahbudin Usman. (*)

Sumber: