Tanjung Jaya Bangun Infrastrukur Jalan dan Sarana Olahraga
PALAS – Pemerintah Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Palas terus melakukan pembenahan infrastruktur jalan serta meningkatkan sarana dan prasarana demi kemajuan desa. Seperti geliat program pembangunan yang dikasanakan sepanjang tahun 2019. Penyerapan Dana Desa (DD) tidak hanya dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur jalan, tetapi juga membangun sarana olahraga untuk masyarakat. Kepala Desa Tanjung Jaya Santoso mengatakan, sebagian kucuran DD masih difokuskan pada bidang pembangunan sebagai upaya untuk meningkatkan infrastruktur dan sarana prasarana untuk masyarakat. “Kucuran DD dioptimalkan untuk kemajuan Desa Tanjung Jaya dari sisi pembangunan infrastrukur, yaitu pembangunan jalan dan sarana olahraga masyarakat,” ujar Santoso kepada Radar Lamsel saat ditemui di kantornya, Rabu (18/12). Santoso menerangkan, pada kucuran DD tahap ke dua Pemerintah Desa Tanjung Jaya merealisasikan pembangunan sarana olah raga masyarakat. Dimana pihaknya membangun jogging track sepanjang 302 meter di Lapangan Sepak Bola Tanjung Jaya. Pembangunan jogging track sebagai upaya untuk memacu semangat berolarga masyarakat ini menghabiskan dana sebesar Rp 295 juta. “Pada kucuran DD tahap ke dua di fokuskan untuk pembenahan sarana olaghraga masyarakat, dimana kami membangun jogging track sepanjang 302 meter,” ucap Santoso. Sedangkan pada kucuran DD tahap ke tiga, pihaknya membangun jalan rabat beton sepanjang 85 meter dengan lebar tiga meter dilingkungan kantor desa dengan dana sebesar Rp 44,2 juta . Serta drainase sepanjang 255 meter dengan anggaran sebesar Rp 92,8 juta. “Kemudian pada tahap ketiga bidang pembangunan dilanjutkan untuk membangun jalan rabat beton dan drainase dilingkungan perkantoran Desa Tanjung Jaya. Serta membuat taman bermain anak di areal lapanangan bola dengan anggaran Rp 10 juta,” sambungnya. Selain merealisasikan bidang pembangunan, pada kucuran DD tahap ketiga ini, pihaknya juga merealisasikan bidang pemberdayaan masyarakat. Diantaranya memberikan pelatihan kepemudaan dan pelatihan untuk 10 penyadang disabilitas. “Tidak hanya berfokus pada pembangunan saja. Pada tahap ke tiga ini kami juga melaksanakan pelatihan kepemudaan. Serta memberikan pelatihan penguatan dan bantuan stimulan untuk penyandang disabilitas,” pungkasnya. (vid)
Sumber: