Belum Setahun Jalan Usaha Tani Sudah Retak

Belum Setahun Jalan Usaha Tani Sudah Retak

PALAS – Proses pengerjaan pembangunan jalan rabat beton harus mendapat perhatian ekstra agar kualitas jalan tidak mengecewakan. Seperti yang terlihat dari hasil pembangunan usaha tani di Dusun II, Desa Bandan Hurip, Kecamatan Palas. Pembangunan jalan rabat beton yang direalisasikan pada Agustus lalu itu kini telah mengalami kerusakan, karena buruknya proses pengerjaan. Salah satu petani yang tak mau menyebutkan namanya mengaku merasa kecewa dengan jalan usaha tani yang dibangun dengan memanfaatkan DD tahap ke dua denga panjang 340 meter itu telah mengalami kerusakan. Padahal jalan tersebut baru satu kali melewati musim panen. “Ya agak kecewa lah. Kerena belum genap setahun jalan ini sudah kelihatan mengalami kerusakan,” ucapnya kepada Radar Lamsel, di lokasi jalan tersebut Kamis (19/12). Ia menjelaskan, jalan rabat beton yang dibangun pada akhir Agustus lalu itu, kini sebagian badan jalan sudah retak. Bahkan semen pada permukaan jalan sudah menipis. “Di sepanjang badan jalan sudah banyak yang retak, bahkan ada batu corannya juga sudah ada yang kelihatan akibat permukaan yang tergerus,” ucapnya. Menurutnya kerusakan yang cepat terjadi itu lantaran proses pengerjaan yang tidak maksimal. Hal itu terlihat pada saat pengadukan meterial, para pekerja hanya menggunakan setengah sak semen dalam sekali pengadukan material. “Mengapa prosesnya jelek, karena saya pernah ikut kerja sekali. Dalam sekali pengadukan meterial para pekerja menggukan 10 ember batu dan 7 ember pasir, tapi semennya hanya setengah sak,” paparnya. Sementara itu salah satu warga , Jaya (60) mengaku retakan tersebut juga dipicu kendaraan pengangkut material yang kerap melintas. “Ya kalau saya sudah puas, jalan sudah enggak becek lagi. Walaipun barus satu musim panen jalan sudah rusak. Keretakan ini juga karena jalan kerap dilewati mobil pengakut meterial,” pungkasnya. Terpisah Camat Palas, Rika Wati S.STP, MM juga mengamini bahwa kerusakan jalan tersebut disebabkan truk material yang melintas. Kerusakan tersebut juga akan diperbaiki oleh Pemerintah Desa Bandan Hurip. “Retakan memang disebabkan mobil truk meterial untuk pembangunan talut di lokasi tersebut. Pihak desa juga sudah memberikan laporan bahwa kerusakan jalan tersebut akan segera mendapat perbaikan,” pungkasnya. (vid)    

Sumber: