Istighosah ‘tandai’ Peringatan 1 Tahun Tsunami
RAJABASA – Minggu (22/12/2019) kemarin, tepat 1 tahun bencana tsunami melanda wilayah Kecamatan Rajabasa. Untuk memperingati bencana yang menalan ratusan korban jiwa itu, masyarakat Kecamatan Rajabasa menggelar tabligh akbar dan istighosah yang dilaksanakan di lapangan voli Desa Kunjir, kemarin. Acara yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIB ini1diawali dengan salawat. Kemudian istighosah, dan tausiah. Ratusan masyarakat yang hadir dalam peringatan 1 tahun tsunami ini begitu khidmat mendengarkan tausiah yang disampaikan. Begitu pula saat istighosah, tak sedikit masyarakat yang meneteskan air matanya. Masyarakat yang hadir mengamini agar bencana tsunami ssetahun yang lalu tidak terjadi lagi. Masyarakat juga berharap memiliki kehidupan yang lebih baik pasca bencana yang memporak-porandakan ratusan rumah di kecamatan itu. Camat Rajabasa, Sabtudin S.Sos, mengatakan bencana alam tsunami setahun lalu telah memakan 138 korban jiwa. Pada kesempatan itu, Sabtudin meminta semua masyarakat mendoakan korban tsunami meninggal dalam keadaan syahid. “Saya, kita semua berharap, semoga bencana itu tidak terjadi lagi di wilayah Kecamatan Rajabasa. Semoga bencana itu membuat kita lebih baik lagi,” katanya. Kepala BPBD Lampung Selatan, Drs. Darmawan, M.M. menyambut baik tabligh akbar dan istigohsah sebagai tanda peringatan 1 tahun tsunami. Darmawan berharap kegiatan keagamaan ini bisa mempererat tali silaturahmi sesama umat muslim untuk memanjatkan doa dan keselamatan. Darmawan menilai kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian kepada sesama. Sebagai perwakilan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Darmawan mengajak masyarakat Kecamatan Rajabasa berbenah. Kemudian bangkit lagi sebagai wilayah yang lebih kuat dari sebelumnya. “Kita tunjukkan rasa kepedulian kita bersama kepada saudara-saudara yang terdampak tsunami. Kita bisa bersama-sama membangun Kabupaten Lampung Selatan ini,” katanya. (rnd)
Sumber: