Warga Sidodadi Antusias Gelar Ronda Malam

Warga Sidodadi Antusias Gelar Ronda Malam

SIDOMULYO – Keamanan menjadi kunci hidup yang nyaman. Untuk mewujudkan itu warga Desa Sidodadi Kecamatan Sidomulyo menggelar ronda malam setiap hari. Kegiatan ini juga dilakukan untuk mendinginkan keresahan warga akan maraknya kasus pencurian belakangan ini. Kades Sidodadi Rahmat Witoto mengapresiasi antusias warga yang ingin mengadakan ronda malam. Selain untuk menjalankan program pemerintah tentang program jaga malam, tentunya juga menyangkut tingkat kenyamanan dan keamanan yang dirasakan warga. “Saya melihat warga Desa Sidodadi yang terdiri dari 8 Dusun dan 28 RT sangat antusias menegakkan ronda malam yang sudah berjalan sejak beberapa hari terakhir,” kata dia kepada Radar Lamsel, kemarin. Ronda malam ini, sambung dia, tidak terlepas dari adanya pencurian yang marak terjadi. “Warga sudah resah dengan adanya berita kehilangan seperti kehilangan motor dan lain sebagainya. Ini bentuk antisipasi kami guna mempersempit ruang gerak pelaku kriminalitas,” ujarnya. Lebih lanjut ia menginstruksikan kepada warganya untuk menyediakan kentongan di tiap-tiap rumah. “Jika ada sesuatu yang mencurigkan warga cukup pukul kentongan dari bambu sebagai penanda bilamana terjadi sesuatu yang mencurigakan,” ujar Kades yang akrap dipanggil pak Toto ini. Kegiatan ini dijadikan kesempatan untuk bersosialisasi antar warga. Juga menciptakan tenggang rasa terhadap sesama warga baik itu kaya ataupun miskin berbaur saat itu. Seperti yang dikatakan Marwan (34) warga Dusun I Desa Sidodadi mengatakan, kegiatan ini selain untuk menciptakan rasa aman juga ajang silaturahmi bagi warga. “ Sebetulnya juga warga sudah rindu kegiatan ronda malam yang sudah lama vakum mas,” katanya. “Yang tadinya tidak punya senter jadi beli senter untuk peralatan ronda malam, dan yang tadinya jarang berbaur begitu dijadwalkan piket malam jadi ikut berbaur, dan semua senang dengan adanya hal seperti ini,” ujarnya. Marwan juga mengatakan bahwa ini agar menjadi perhatian dari pihak Kepolisian, “ Ya, sesekali lah ditinjau keberadaan kami di dusun-dusun. Jika ada polisi yang keliling ke pelosok dusun warga juga merasa diperhatikan, agar benar-benar tercipta keamanan dilingkungan Sidodadi” pungkasnya. (Cw3)

Sumber: