106.369 Orang Masuk Sumatera

106.369 Orang Masuk Sumatera

Cuti Bersama Dua Hari

BAKAUHENI – Arus penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni mulai padat. Terhitung per tanggal 19 hingga 21 desember, sebanyak 106.369 penumpang, dan 22.345 kendaraan telah masuk ke Pulau Sumatera melalui pelabuhan paling sibuk se-Sumatera itu. Besar kemungkinan jumlah tersebut akan bertambah seiring berjalannya waktu libur mendatang.
  1. ASDP Indonesia Cabang Bakauheni memprediksi puncak arus penyeberangan di pelabuhan Bakauheni bakal terjadi pada Minggu (22/12/2019). Humas PT. ASDP Indonesia Cabang Bakauheni, Syaifullail Maslul, meyakini gelombang penumpang yang datang ke Pelabuhan Bakauheni bakal terus berlangsung karena waktu libur yang akan datang masih panjang.
“Anak-anak sekolah sudah libur, makanya prediksi pejalan kaki hari ini (kemarin’red). Kalau kendaraan roda empat sudah ada peningkatan,” katanya. Pada Sabtu (21/12/2019) lalu, Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri melakukan kunjungan di Pelabuhan Bakauheni untuk melihat kesiapan keamanan. Kabaharkam Polri, Irjen. Pol. Agus Andrianto, S.H.,M.H. mengatakan jajaran Polda Lampung sudah mengantisipasi perkembangan di jalur lintas Sumatera. Polri akan mengoptimalkan sistem operasi di jalur timur, tengah, barat, dan tol sepanjang 250 kilometer. Berikut dengan 16 exit tol, serta 11 rest area. Agus berharap pengguna jalan bisa mendapatkan pelayanan yang baik pada momen Natal dan tahun baru ini. Menurut Agus, langkah-langkah antisipasi yang sudah dilakukan Polda Lampung sejauh ini berjalan cukup baik. “Setiap Polda, dan Polres dalam menyusun rencana operasi sudah memperkirakan berbagai ancaman. Baik daerah rawan, kemudian mana yang memilki gangguan nyata itu sudah diperkirakan,” katanya. Ancaman musim pun tak luput dari perhatian Baharkam Polri. Musim hujan yang saat ini sedang berlangsung berusaha diantisipasi dengan menempatkan Satgas Penanggulangan Bencana. Tentu keberadaan tim yang menaungi masalah bencana itu dipersiapkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat agar hambatan bisa diminimalisir. “Ada 4.321 personel. Ini gabungan dengan unsur TNI dan instansi terkait lainnya. Di sisi lain sudah ada Pos Pam yang didirikan sesuai dengan kondisi dan keamanan wilayah. Termasuk tempat-tempat wisata,” katanya. Sementara, Keputusan Bersama Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB) tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2019, disepakati pada Selasa (24/12) dan Rabu (25/12). Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menetapkan hari libur perayaan Hari Natal 2019 selama dua hari mulai Selasa – Rabu (24-25/12) besok. Penetapan cuti bersama pada 24 Desember atau libur Hari Raya Natal 2019 ini mengacu pada surat edaran Bupati Lampung Selatan No.060/4247/I.10/2018 tentang penetapan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2019 yang ditandatangani Plt. Bupati Lamsel H. Nanang Ermanto. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampung Selatan Ir. Fredy SM saat dikonfirmasi, membenarkan hal tersebut. Sebab, penentuan cuti bersama ini merujuk pada ketentuan pusat. “Ya, Pemerintah menerbitkan Keputusan Bersama Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB) tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2019,” ungkap Freddy kepada awak media, Jum’at (20/12) pekan lalu. Dia menegaskan, ketentuan cuti bersama dan libur nasional merupakan kebijakan sebagai toleransi antar umat beragama. Maka dari itu, dia tidak menginginkan ada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemkab Lampung yang mangkir setelah diberikan waktu cuti bersama. “Artinya, tidak boleh ada ASN yang tidak masuk kerja pada hari berikutnya. Setelah, selesai libur dan cuti bersama, harapan kami para ASN bisa disiplin dalam masuk kerja dan melaksanakan tugasnya masing - masing di tempatnya bekerja. Kami akan pantau absensi pegawai,” pungkasnya. (rnd/idh)

Sumber: