Arus Penyeberangan Kembali Normal

BAKAUHENI – Momen libur Natal dan Tahun Baru telah mencapai puncaknya. Minggu (5/1/2020), kepadatan penumpang pejalan kaki masih terlihat di Pelabuhan Bakauheni. Berdasarkan data dari posko angkutan Nataru Pelabuhan Bakauheni dari pukul 08.00 WIB (4/1/2020) hingga pukul 08.00 WIB (5/1/2020), jumlah perjalanan kapal menyentuh angka 103 trip. Sebanyak 56.769 penumpang telah menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni. Rinciannya penumpang pejalan kaki sebanyak 8.771 orang, dan penumpang dalam kendaraan 47.889 orang. Dengan jumlah kendaraan sebanyak 10.468 unit. Rinciannya roda dua sebanyak 1.774 unit, roda empat 6.835 unit, bus 404 unit, kemudian truk sebanyak 1.455 unit. Besar kemungkinan jumlah tersebut akan bertambah lagi. Sebab, posko angkutan Nataru Pelabuhan Bakauheni belum mencatat arus keberangkatan penumpang pada pukul 08.00 WIB (5/1/2020) hingga pukul 08.00 WIB (6/1/2020). Data ini akan keluar setelah memasuki hari Senin, tepat pada pukul yang dicantumkan. Humas PT. ASDP Cabang Bakauheni, Syaifullail Maslul, mengatakan puncak arus penyeberangan terjadi pada Sabtu hingga Minggu kemarin. “Kalau dari data posko, puncaknya kemarin. Ramainya seperti hari ini,” katanya saat dihubungi Radar Lamsel. Pria yang akrab disapa Syaiful ini melanjutkan, arus penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni akan normal kembali pada Senin (6/1/2020). “Besok (Senin) sudah normal. Karena anak sekolah dan pekerja mulai beraktivitas lagi,” katanya. Syaiful menyebut momen arus Nataru dan Angleb (Angkutan Lebaran) sangat berbeda. Pada momen Nataru, PT. ASDP Cabang Bakauheni hanya mencatat jumlah penyeberangan. Sedangkan arus arus mudik seperti momen Angleb memang tidak dicatat. “Kalau Nataru ini kita lihat data. Tidak ada arus balik. Beda dengan Angleb. Datanya berimbang antara yang datang dan nyeberang,” ucapnya. Pada pukul 08.00 WIB Jumat (3/1/2020) hingga pukul 08.00 WIB Sabtu (4/1/2020), jumlah trip tak jauh berbeda. Dalam hitungan 24 tersebut, jumlah penyeberangan mencapai 101 trip. Dengan jumlah penumpang sebanyak 44.266 orang. Disusul jumlah kendaraan sebanyak 8.546 unit. Selama momen Nataru, Pelabuhan Bakauheni terhitung cukup baik melayani pengguna jasa. Tidak ada peristiwa atau hal-hal yang membahayakan pengguna jasa. Namun ada beberapa penumpang yang pingsan karena lelah melakukan perjalanan. (rnd)

Sumber: