Dishut Lampung Ajak Warga Tanam Pohon Gaharu
KALIANDA – Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Lampung Ir. Sutono, MM mengajak masyarakat Lampung untuk menanam pohon yang memiliki nilai ekonomis. Sehingga, hasilnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurut Sutono, jenis pohon yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi dan laku dipasaran adalah pohon gaharu. Saat ini, pihaknya tengah mencanangkan untuk penanaman pohon tersebut di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. “Pada kegiatan bedah desa pesisir II ini, kami melakukan penanaman pohon gaharu sebanyak 500 bibit. Karena pohon ini sangat bernilai tinngi. Kedepan, setiap kabupaten akan kami canangkan untuk penanaman pohon gaharu,”kata Sutono kepada sejumlah wartawan disela kegiatan pencanangan bedah desa pesisir II di Desa Merak Belantung, Rabu (30/3) kemarin. Pohon gaharu, imbuhnya, bisa dipanen dalam masa perawatan selama lima tahun. Setiap batang pohon gaharu, nilai jualnya bisa mencapai Rp200-250 juta. “Batang pohon ini biasa dijual per-kilogram. Kegunaannya, bisa dibuat untuk tasbih, bahan wangi-wangian serta dupa untuk umat Hindu dan Budha. Makanya, kebanyak di ekspor ke negara lain,”tambahnya. Perawatan pohon gaharu sendiri, lanjut Ketua Perhiptani Lamsel ini, tidak jauh berbeda dengan pohon kayu lainnya. Akan tetapi, pengawasan terhadap pohon gaharu harus lebih maksimal. Karena, sangat rawan dicuri oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. “Di Provinsi Lampung kami sudah banyak menanam pohon gaharu. Tetapi, kami tidak memberitahukan lokasinya. Karena, kalau diketahui orang bisa dicuri. Karena memang sangat mudah menjualnya dan harganya cukup lumayan,”pungkasnya. (idh)
Sumber: