Bunda PAUD Bakauheni Kunjungi PAUD dan Beri Makanan Tambahan

Bunda PAUD Bakauheni Kunjungi PAUD dan Beri Makanan Tambahan

BAKAUHENI – Bunda PAUD Kecamatan Bakauheni Rosdiana Ariswandi bersama pengurus lainnya turun langsung meninjau proses belajar anak-anak PAUD di desa-desa. Selain melihat secara langsung proses belajar anak-anak PAUD, Bunda PAUD memberikan bantuan makanan tambahan dan susu kepada anak-anak didik PAUD yang dikunjunginya. Program kunjungan itu akan dilakukan secara rutin mengunjungi setiap PAUD yang ada di desa-desa Kecamatan Bakauheni. Pada kunjungan perdana kemarin, Bunda PAUD mengunjungi PAUD Nurul Hikmah, PAUD Kasih Bunda dan TK Aisiyah di Desa Bakauheni. Menurut Bunda PAUD Bakauheni Rosdiana Ariswandi, seiring program Bupati Lampung Selatan Dr. H. Zainudin Hasan, M.Hum dan Bunda PAUD Lamsel yakni membangun desa, pengurus Bunda PAUD tingkat kabupaten, kecamatan dan desa melihat secara langsung proses belajar anak-anak PAUD. “Program bapak Bupati dengan slogannya “Ayo Bangun Desa” salah satunya adalah membangun sumber daya manusia (SDM) dari tingkat PAUD. PAUD merupakan tempat mencetak karakter SDM sejak usia dini agar bisa tumbuh kembang menjadi SDM yang berkualitas,” kata Rosdiana, kemarin. Kunjungan Bunda PAUD yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Bakauheni ini didampingi Bunda PAUD Desa Bakauheni Sih Wilujeng Roni. Pada kesempatan itu, Rosdiana mengajak kepada bunda PAUD yang dikunjungi terus semangat untuk memberikan ilmu dan tauladan kepada anak-anak PAUD. “PAUD adalah pendidikan paling mendasar untuk mencetak dan mengembangkan karakter anak. Pendidikan adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut,” ujarnya. Dia menambahkan, anak yang mendapatkan pembinaan sejak dini akan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan fisik maupun mental yang akan berdampak pada peningkatan prestasi belajar, etos kerja, produktivitas dan pada akhirnya anak akan mampu lebih mandiri dan mengoptimalkan potensi yang dimilikinya. “PAUD merupakan Masa Golden Age (Usia Keemasan). Dari perkembangan otak manusia, maka tahap perkembangan otak pada anak usia dini menempati posisi yang paling vital yakni mencapai 80 persen perkembangan otak,” katanya. (man)

Sumber: