Tanggul Sungai Way Lipang Jebol, Sawah Warga di 3 Kecamatan Terendam Air
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Kamis 16-01-2020,09:44 WIB
WAY KHILAU - Jebolnya tanggul Sungai Way Lipang di Desa Gunungsari, Kecamatan Way Khilau pada Rabu (15/1) menyebabkan kerusakan lahan pertanian warga setempat.
Tamrin, salah seorang petani setempat mengatakan, hujan yang terjadi pada Selasa (14/1) malam menyebabkan tanggul sungai Way Lipang yang sebelumnya diperbaiki oleh warga setempat jebol. Dimana, tanggul Sungai Way Lipang tersebut sudah rusak sejak lama dan hingga kini belum mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. Padahal lahan persawahan warga selalu terendam air setiap tahunnya.
\"Fungsi tanggul di Way Lipang sangat dibutuhkan oleh petani di 3 Kecamatan. Kami sangat mengharapkan perbaikan tanggul agar sawah petani tidak terus terendam air,\" ujarnya, kemarin.
Dikatakan, sejumlah petani memilih untuk memperbaiki tanggul dengan cara seadanya. Pasalnya, Jika tidak diperbaiki maka air akan merendam ratusan hektare lahan pertanian warga.
\"Kami hanya bisa memperbaiki semampu kami, jika tidak diperbaiki sawah kami bisa terendam air,\" keluhnya.
Sementara Sukadi (65), salah seorang petani lainya mengungkapkan, jebolnya tanggul sungai Way Lipang terdampak pada areal persawahan warga di 3 kecamatan, yakni Kecamatan Way Khilau, Way Lima dan Kedondong.
\"Seringkali kami mengalami gagal panen karena sawah kami terendam air akibat banjir,\" tuturnya.
Tak sampai di situ, lanjut Sukadi, terendamnya lahan pertanian tersebut membuatnya tidak bisa lagi ditanami lantaran lahannya terendam air. Hal ini tentu saja akan membuat petani semakin merugi.
“Katanya pihak dinas akan memperbaiki, tapi sampai saat ini belum ada kepastian, padahal udah sering diajukan perbaikan, makanya kami perbaiki sendiri,\" tandasnya. (cw1/esn)
Sumber: