Winarni Apresiasi Gelaran Operasi Pasar Murah Musrenbang
WAY SULAN – Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto bersama rombongan, meninjau lokasi tempat dibukanya operasi pasar murah yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamsel dalam rangka menyemarakkan acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan tahun 2020, di Lapangan Desa Banjar Sari, Kecamatan Way Sulan, Senin (10/2) kemarin. “Operasi pasar murah ini tentunya memberikan dampak positif dan kesempatan kepada warga untuk berbelanja sembako dengan harga yang sedikit lebih murah dari harga di pasaran,” ujar Winarni, disela-sela peninjuannya ke stand-stand dagangan OPM, kemarin. Winarni menuturkan, pihaknya merasa bangga dan memberikan apresiasi kepada pihak penyelenggara pasar murah. Menurutnya, dengan dibukanya kegiatan pasar murah di acara musrenbang tersebut, secara langsung sudah memberikan kemudahan kepada masyarakat sekitar untuk mendapatkan berbagai bahan kebutuhan pokok dengan harga murah. “Saya optimis pasar murah yang digelar oleh pihak disperindag Lamsel ditiap-tiap kecamatan bakal selalu ramai dikunjungi warga yang ingin berbelanja. Harapannya kegiatan pasar murah disetiap acara musrenbang berjalan aman dan lancar, dan pastinya akan disambut baik oleh semua masyarakat, karena banyak warga yangmembutuhkan kebutuhan sehari - hari dengan harga yang terjangkau,” kata Winarni. Dalam kesempatan itu, istri Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto ini pun memberikan kejutan kepada pengunjung stand pasar murah khususnya para kaum ibu-ibu, dengan membagi-bagikan minyak goreng dan bawang secara gratis. “Ayo ini ibu-ibu ambil, saya yang bayarkan, tapi jangan berebut ya,” ucap Winarni dengan senyum khasnya. Sementara itu, Kepala Disperindag Lamsel Yusri mengatakan, dalam kegiatan pasar murah yang digelar pihaknya dengan mengandeng sejumlah perusahaan bahan kebutuhan pokok yang ada dikabupaten gerbang Krakatau ini, terdapat banyak bahan kebutuhan pokok yang dijual dengan harga dibawah harga pasar, seperti minyak goreng, gula, telur, daging sapi, beras, terigu, bawang merah dan putih, cabai, serta isi ulang gas LPG ukuran 3 kilogram. “Namanya saja pasar murah, secara otomatis harga bahan kebutuhan pokok yang dijual sudah pasti murah. Contohnya saja untuk harga gula ditawarkan seharga Rp12.500 perkilogram, minyak makan Rp12.000 perliter, beras kualitas bagus Rp8.500, daging sapi Rp100 ribu perkilo, cabai merah besar Rp48.000 perkilo, dan isi gas LPG Rp18.000 pertabung,” terangnya. Dijelaskannya, tujuan dibukanya pasar murah tersebut sebagai upaya pemkab Lamsel dalam memberikan keringanan kepada masyarakat, khususnya warga kurang mampu untuk mendapatkan berbagai bahan kebutuhan pokok dengan harga murah, sekaligus juga meramaikan kegiatan musyawarah rencana pembangunan ditingkat kecamatan. “Oleh karena itu, kami selaku penyelenggara kegiatan pasar murah ini mengimbau kepada masyarakat agar manfaatkan kesempatan operasi pasar ini untuk berbelanja,” pungkasnya. (iwn)
Sumber: