Takut Merugi, Petani Panen Udang Lebih Awal

Takut  Merugi, Petani Panen Udang Lebih Awal

SRAGI – Sektor budidaya udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi kembali diserang penyakitWhite Sindrome (WS) dalam satu bulan terakhir. Akibatnya sejumlah petani tambak udang windu terpaksa memanen udang sebelum waktu penen. Warno (46) salah satu petani tambak Dusun Kualajaya mengatakan, virus WS yang terjadi selama satu bulan terakhir ini dipengaruhi kualitas air yang mulai memburuk. Sehingga mennyebabkan udang mati. “Kemungkinan karena kualitas air yang buruk membawa penyakit (virus) WS ini. Akibatnya udang didalam tambak mati dengan bercak merah dikulitnya,” ujar Warno  memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Senin (2/3). Warno menjelaskan, akibat penyakit yang mulai mewabah tersebut, saat ini sebagian petani mulai memanen udang lebih awal . Karena petani khawatir udang akan mati bila tidak segera dipanen. “Biasanya udang dipanen kalau sudah berumur tiga bulan. Namun untuk saat ini petani memanen udang baru berumur dua bulan. Karena tukut udang mati sebelum dipanen,” tuturnya. Hal senada juga diutarakan Kandar (67), panen yang lebih awal ini tentunya membuat petani mengalami kerugian. Sebab, sambung Kandar, udang yang dipanen memiliki ukuran yang lebih kecil sehingga dijual dengan harga rendah. “Kemarin saya lihat sudah ada udang yang mati, maka terpaksa saya panen walaupun baru berumur dua bulan. Panen lebih awal ini tentunya rugi, karena harga udang yang dijual lebih murah,” ucapnya. Kandar menerangkan, biasanya udang windu yang dipanen usia tiga bulan sudah masuk size 30 dijual dengan harga Rp 100 ribu per kilogram. Namun saat ini udang yang dipanen hanya memiliki size 100 yang hanya diberi harga Rp 40 ribu per kilogram. “Untuk saat ini petani tidak mendapat untung, bahkan Rugi. Karena udang yang dijual ukurannya masih kecil,” sambungnya. Hal sendan juga diungkapkan oleh Numi Candra (46), selain udang windu, wabah penyakit tersebut juga terjadi pada budidaya udang vaname. “Iya memang sekarang lagi musimnya, enggak cuma udang windu saja, udang vaname juga banyak yang mati. Mungkin disebabkan oleh air yang kurang bersih saat ini,” pungkasnya. (vid)

Sumber: