Serbuan Wereng dan Belalang Intai Pertanian
PALAS – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas mengimbau petani untuk melakukan pemantaua perkembangan hama wereng sejak dini. Imbauan tersebut lantaran, saat ini sudah ditemukan pupulasi hama wereng pada tanaman padi di wilayah persawahan Desa Bandan Hurip. Kepala UPT Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas, Agus Santosa mengatakan, selama satu pekan terakhir pihaknya sudah mulai menemukan populasi hama wereng di wilayah persawahan Desa Bandan Hurip. “Kami memberikan imbauan lebih awal, karena pengamatan yang kami lakukan bersama petani sudah ada populasi hama wereng pada tanaman padi di Desa Bandan Hurip,” ujar Agus memberikan keterangan kepada Radar Lamsel saat ditemui di ruangannya, Senin (2/3). Meski populasi masih terbilang kecil dan belum perlu dilakukan pengendalian, jelas Agus. Namun petani diimbau untuk melakukan pengamatan sehingga peningkatan pupulasi hama wereng tersebut terus terpantau. “Harapan kami petani bisa terus melakukan pengamatan. Sehingga jiga ada peningkatan populasi, hama wereng bisa dikendalikan lebih awal dan tidak menyebabkan kerusakan,” ujarnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (PPOPT) Kecamatan Palas – Sragi, Sumaryo. Ia mengungkapkan dari hasil pengamatan yang dilakukan pada pekan lalu itu terdapat satu ekor hama wereng pada setiap rumpun padi. Sumaryo menerangkan, eski belum membahayakan dan menimbulkan kerusakan, namun cuaca yang cenderung mendung dan lembab hama wereng yang sudah ada memiliki potensi untuk berkembang biak. “Pupulasinya setiap satu rumpun terdapat satu ekor wereng, namun tetap dipantau karena ada potensi peningkatan populasi. Petani juga harapan kami sebelum melakukan pengendalian bisa berkonsultasi dengan penyuluh agar bisa menggunakan pestisida yang tepat,” paparnya. Tidak hanya itu, Sumaryo juga mengimbau petani Kecamatan Palas untuk mewaspadai hama belalang yang sudah mulai menyerang tanaman pertanian di wilayah Kecamatan Way Panji. “Petani juga harus mewapadai hama belalang, karena wilayah pertanian Palas sangat dekat dengan Way Panji dikhawatirkan hama belalang bisa bermigrasi,” pungkasnya. Pada bagian lain, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DPTPHP) Kabupaten Lampung Selatan, Bibit Purwanto, S.P melakukan pengendalian hama belalang kembara secara serentak, diareal pertanian jagung dan padi bersama petani di Desa Sidoharjo, Keamatan Waypanji, Senin (2/3). Bibit mengatakan, pihaknya bersama 50 orang petani sekitar hari ini sedang melakukan upaya pengendalian hama belalang kembara yang jumlahnya ribuan menyerang tanaman jagung petani sekitar. “ Spray masal ini merupakan upaya pihak dinas pertanian Lamsel bersama petani sekitar, untuk menekan tingkat populasi sekaligus membasmi serangan hama belalang di tanaman jagung milik petani di Desa Sidoharjo,” kata Bibit Purwanto kepada Radar Lamsel dilokasi. Dijelaskan, pada tahap ini perkembangbiakan hama belalang kembara yang menyerang tanaman jagung diwilayah itu baru memasuki tahap populasi generasi pertama. Dimana, tingkat serangan hanya sebatas merusak daun tanaman jagung. “ Meski begitu bila tidak segera di kendalikan maka dapat dipastikan populasi hama belalang akan terus meningkat dan tingkat serangan akan semakin masiv. Berpotensi mengurangi luas permukaan daun dan mengganggu fungsi fisikologis dari tanaman yang diserang,” kata dia. Kegiatan pengendalian hama belalang secara serentak ini kata dia, guna menekan tingkat populasi serangan hama meluas. Sebab, bila hama belalang kembara sudah memasuki fase bertelur dimana dalam waktu satu bulan satu ekor belalang kembara betina mampu menghasilkan telur hingga 270 butir. “ Bila sudah pada tahap itu maka serangan hama belalalang kembara akan sulit dikendalikan. Kemudian tingkat serangan pun berpotensi meluas ke tanaman pertanian lainya,” terang Bibit Purwanto. Melalui spray masal dengan metode penyemprotan dan takaran obat hama juga harus diperhatikan, agar tepat guna, waktu dan tepat sasaran. “ Kami berharap dengan kegiatan gropyokan ini, populasi serangan hama dapat ditekan. Sebab, obat hama yang sudah disiapkan memiliki fungsi, menghambat perkembangan hama, menurunkan keperidian, hingga berpengaruh langsung sebagai racun pembasmi hama,” jelasnya. Selain itu dalam kesempatan itu pun orang nomor satu di jajaran dinas pertanian lamsel itu, menghimbau kepada petani sekitar, untuk melakukan pengedalian secara berkala bersama-sama dalam satu hamparan. “ Bila diketahui tingkat serangan hama makin meluas dan sulit dikendalikan maka di sarankan untuk melaporkanya kepada dinas pertanian setempat. Agar dapat ditndak lanjuti,” ujar dia. Semntara, Camat Waypanji Isro Abdi yang ikut dalam kegiatan spray masal itu mengatakan, sebagai informasi, seragan hama belalang kembara menyerang di 3-5 hektar lahan jagung milik petani di Desa Sidoharjo, Kecamatan Waypanji. “ Bersukur, dinas pertanian merspon cepat dengan melakukan pengendalian serentak. Selain itu, dalam kegiatan dinas pertanian pun membagikan obat hama kepada petani secara gratis untuk kebutuhan penyemrotan di 50 hektar lahan tanaman pertanian di desa ini,” pungkasnya. (vid/CW2)
Sumber: