Pamit Saat Hadiri Musrenbang, Bupati Pesan Musrenbang Tetap Berjalan
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Kamis 05-03-2020,09:35 WIB
GEDONGTATAAN - Acara Musrenbang Kecamatan Gedongtataan yang berlangsung di Desa Sukabanjar pada Rabu (04/3) dan dihadiri Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dipenuhi aduan masyarakat mengenai usulan pembangunan yang selama ini belum ditindak-lanjuti.
Saiful Anwar, Ketua BPD Desa Way Layap mengatakan, jika jalan di Dusun Sukamaju yang merupakan jalan penghubung dengan Kabupaten Pringsewu tak pernah mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
\"Sebenarnya kami sudah lelah, sudah sering kami ajukan tapi sampai saat ini tidak pernah ada realisasi. Padahal jalan tersebut sangat berdekatan dengan kantor Pemda maupun DPR,\" keluhnya.
Ia menambahkan, jalan tersebut sering dilewati oleh pegawai yang ada di komplek perkantoran Pemda Pesawaran namun tidak menjadi alasan untuk dilakukannya perbaikan.
\"Padahal sering dilewati oleh pegawai yang ada dipemda, namun tak juga diperbaiki. Karena warga juga kesal mereka juga sempat menanam pohon pisang ditengah jalan yang sudah tidak layak lagi,\" imbuhnya.
Menanggapi aduan yang diberikan, Dendi menjelaskan bahwa usulan-usulan memang sudah diajukan, namun terkadang hasil dari pengajuannya berubah dan tidak sesuai sasaran.
\"Mengenai usulan-usulan yang ada terkadang berbeda dengan hasil yang keluar. Karena ada masyarakat yang mempunyai akses langsung dengan Bupati, Dewan, maupun Kepala Dinas. Mereka menyampaikan keinginannya dengan menjanjikan hal-hal atas dasar politik sehingga usulan yang sudah direkab dalam Musrenbang maupun reses berubah,\" ujarnya.
Meski acara Musrenbang tengah berlangsung, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona pamit kepada peserta Musrenbang lantaran mendadak ada panggilan dari partai politik.
\"Saya mohon maaf sebelumnya, mendadak ada panggilan dari partai politik jadi saya izin untuk meninggalkan acara ini. Namun acara musrenbang ini tetap berlangsung,\" tandasnya. (arl/esn)
Sumber: