Status Pandu? Tobas: Fokus Pemenangan Dulu

KALIANDA – Bakal Calon Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dan Bakal Calon Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa telah memenangkan hati Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Keduanya direkomendasikan untuk diusung pada kontestasi Pilkada Lampung Selatan. Nanang – Pandu menjadi pasangan yang pertama dipanggil untuk menerima rekomendasi yang dipublikasikan oleh DPW NasDem di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Sabtu (14/3). Sehari usai penyeherahan rekomendasi di Ibukota Provinsi Lampung. Sejumlah petinggi DPW NasDem dan Anggota DPRD Fraksi NasDem bertolak ke Kalianda, tepatnya di markas DPD NasDem Lampung Selatan untuk melantik pengurus DPC dan DPRt Kecamatan Kalianda. Ikrar dukungan pemenangan Nanang – Pandu pun dipandu oleh Ketua DPD NasDem Lamsel Wahrul Fauzi Silalahi. “ Kami DPRt se-Kecamatan Kalianda siap mendukung, memanangkan dan mengawal untuk pemenangan bapak Nanang Ermanto sebagai Bupati dan Pandu Kesuma Dewangsa sebagai Calon Wakil Bupati Lampung Selatan,” ujar audien mengikuti pemandu ikrar lengkap dengan pekikan ‘hidup Nanang Ermanto dan Pandu’ di DPD NasDem, Minggu (15/3). Sementara Ketua DPW NasDem Lampung Taufik Basari mengaku masih belum memikirkan apakah Pandu Kesuma Dewangsa yang notabenne merupakan kader PPP Kota Bandar Lampung, diharuskan pindah parpol atau tidak. “ Saat ini kami Partai NasDem masih fokus untuk mensosialisasikan ke pengurus partai soal dukungan ke pasangan Nanang – Pandu. Lalu yang kedua kami juga sudah berikrar untuk memenangkan pasangan tersebut di Pilkada Lamsel kali ini. Status Pandu sendiri saat ini adalah Anggota DPRD PPP Bandarlampung yang Fraksinya tergabung dengan Fraksi Gabungan NasDem dan PPP,” ujar Taufik Basari kepada Radar Lamsel di markas DPD NasDem Lamsel. Tobas begitu panggilan Ketua DPW NasDem Lampung ini belum menentukan langkah untuk memperjelas status Pandu Kesuma Dewangsa ihwal pergantian parpol dari PPP ke NasDem. Tobas mengaku pihaknya masih menghormati antar Partai ketika dirinya ditanya hal tersebut. “ Masalah kedepan itu masalah jangka panjang. Sekarang fokus pemenangan dulu, untuk itu (ganti partai) kami masih menghormati antar partai karena saat ini kami juga fokus untuk menghimpun dukungan kelompok maupun partai, fokus pemenangan dulu, masalah lain itu bisa kita bicarakan selanjutnya,” jelasnya. Sejatinya rekomendasi NasDem untuk Nanang – Pandu sudah digenggam. Namun NasDem sendiri masih belum menyerahkan SK berupa formulir B1KWK untuk pendaftaran di KPU setempat sebelum Nanang – Pandu memenuhi kecukupan kursi yang ditetapkan. “ Ya, saat ini memang form berbentu B1KWK belum kami berikan kepada mereka karena memang mereka harus memenuhi persyaratan kecukupan kursi terlebih dahulu. Tetapi saya yakin Nanang-Pandu tak kesulitan untuk menghimpun kecukupan kursi tersebut, ” ucap Tobas. Kepada Radar Lamsel Pandu Kesuma Dewangsa menyampaikan siap ikuti arahan jika dirinya diharuskan berganti baju. Maklum, saat ini Pandu masih aktif sebagai anggota DPRD Kota Bandarlampung usungan PPP. “ Tergantung arahan,” sebut dia. Pandu menilai ideologi NasDem sejalan dengan prinsip politik yang dianutnya. Karenanya dimata Pandu NasDem merupakan Parpol besar dengan kaderisasi yang baik. “ Kita tahu NasDem merupakan partai besar yang memiliki sistem kaderisasi yang baik. Selain itu prinsip anti mahar yang digaungkan partai NasDem sejalan dengan prinsip saya dalam berpolitik,” terang Pandu. Dalam putusan surat yang diterbitkan per tanggal 04 Maret 2020 dengan nomor 082/-S1/RP/DPP-NasDem/III/2020 yang ditandatangani oleh Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu Partai NasDem, Prananda Surya Paloh dan Wakil Ketua Umum Ahmad HM. Ali. Dijelaskan DPP NasDem telah menyetujui Nanang Ermanto dan Pandu Kesuma Dewangsa sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Lampung Selatan tahun 2020 – 2025. Secara matematis dua tokoh itu sedikitnya sudah meastikan empat kursi. Rinciannya 1 kursi Hanura dan 3 kursi NasDem, jika rekomendasi PDIP Lamsel juga jatuh kepada mereka, keduanya mendulang 13 kursi yang ideal untuk bertanding sportif di gelanggang Pilkada. Sebab PDIP punya 9 kursi di parlemen Lamsel.(ver)

Sumber: