Gotong Royong Timbun Akses Jalan Pertanian

PALAS – Minimnya pembangunan akses jalan memang masih menjadi penghambat mobilisasisi pertanian di wilayah Kecamatan Palas. Seperti yang terjadi di wilayah pertanian di Desa Bali Agung. Setiap musim hujan, buruknya akses jalan pertanian yang masih tanah selalu menjadi kedala bagi petani. Seperti yang diutarakan oleh Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bali Jaya, Desa Bali Agung Dewo Aji Sastrawan. Setiap musim penghujan, ungkap Dewo, mobilisasi pertanian selalu terhambat karena akses jalan yang buruk. “Kalau musim penghujan jalan pertanian yang ada di persawahan sudah seperti kubangan. Dampaknya mobilsaisi pertanian jadi terhambat,” ujar Dewo memberikan keterangan kepada Radar Lamsel pada saat menggelar gotong royong penimbunan jalan, di wilayah persawahan Dusun Tanjung Tirto, Minggu (15/3). Dewo mengatakan, untuk meminimalisir hambatan petani akibat buruknya akses jalan tersebut. Setiap musim hujan pihaknya bersama petani selalu menggelar gotong royong untuk menimbun jalan secara swadaya. “Seperti yang kami lakukan saat ini,  kami bersama petani secara swadaya menimbun jalan yang rusak menggunakan batu. Kalau tidak ditimbun petani enggak bisa kesawah, karena jalan tanggul banyak yang sudah jadi kubangan,” jelasnya. Dewo menuturkan, untuk di wilayah persawahan Tanjung Tirto terdapat tiga titik jalan yang mengalami kerusakan. Penibunan terus dilakukan secara swadaya ini terus dilakukan secara bertahap setiap akhir pekan. “Saat ini sudah dua titik kerusakan yang sudah ditimbun. Harapan kami dengan adanya penimbunan ini petani tidak kesulitan lagi untuk pergi kesawah,” terangnya. Wayan (45) salah satu petani setempat juga mengamini, setiap musim jalan pertanian selalu menjadi hambatan petani. Ia berharap jalan pertanian ini juga dapat diperhatikan oleh pemerintah. “Ya kalau musim hujan lumpurnya dalam, motor enggak bisa lewat kalau tidak ditimbun. Harapan kami jalan ini juga dapat menjadi perhatian pemerintah,” harapnya. (vid)

Sumber: