Sepi Pengunjung Harga Sembako Turun
CANDIPURO – Harga komoditi beberapa kebutuhan bahan pokok di bilangan pasar Tradisional Kecamatan Waypanji, Sidomulyo dan Candipuro satu bulan terakhir mengalami penurunan harga. Faktor yang mempengaruhi diantarnya, akibat rendahnya tingkat pengunjung selama satu bulan terakhir dibilangan pasar tradisonal diwilayah itu. Uniknya, moment tersebut dimanfaatkan sebagian warga untuk membeli beberapa komoditi bahan pokok yang mengalami penurunan harga untuk kebutuhan sehari-hari. Seperti yang dilakukan oleh seorang warga Desa Titiwangi, Kecamatan Candipuro Yamsih (55), dimana pada kesempatan itu, dirinya memutuskan untuk membeli lebih komoditi kebutuhan bahan pokok dari biasanya. Sebab sambung Yamsih, komoditi yang ia sebutkan tersebut sedang mengalami penurunan harga. “ Hari ini saya sengaja datang kepasar, untuk membeli bawang putih, bawang merah, minyak goreng, cabe merah dan cabe rawit mas, karena harganya sedang turun, ” tutur Yamsih kepada Radar Lamsel di lokasi, Selasa (17/3). Dijelaskan, bulan lalu harga komoditi seperti bawang merah dan putih, cabe merah dan rawit serta minyak goreng harganya meningkat tajam. Dimana, umumnya bawang putih perkilogramnya hanya Rp.35 ribu naik menjadi Rp.50 ribu dan bawang merah Rp.35 ribu naik menjadi Rp. 40. Kemudian, untuk cabe merah yang biasanya Rp. 30 ribu naik mencapai Rp.35 ribu perkilogramnya. “ Lalu, untuk minyak goreng kualitas normal yang tadinya harga perkilogramnya hanya Rp. Rp.9 ribu naik menjadi Rp.11 ribu perkilogramnya,” jelas dia. Namun sudah dua minggu belakangan harga komoditi itu mengalami penurunan dan harga berangsur normal. Penyebabnya diataranya karena memasuki masa paceklik dan satu bulan terakhir warga juga lebih banyak beraktivitas di rumah. “ Sepinya pengunjung pasar dalam satu bulan terkahir menurut saya, karena warga kan sebagian besar petani padi dan jagung, belum pada panen mas. selain itu, belakangan warga juga lebih memilih untuk mengurangi aktivitas kepasar,” terangnya. Senada, yang dikatakan Nani (50) warga Desa Sidoharjo, Kecamatan Waypanji, dimana dirinya berkunjung kepasar, memilih untuk membeli beberapa kebutuhan bahan pokok yang mengalami penurunan harga saja. “ Saya beli cabe merah, rawit, dan minyak goreng masing-masing sebanyak satu kilogram sedikit lebih bnayak dari biasanya. Namun untuk gula putih saya hanya membeli secukupnya saja, karena harganya masih mahal. Tadinya gula putih harganya berkisar Rp.12 ribu perkilogramnya, kini naik menjadi 15-16 ribu perkilogramnya,” kata Nani. Sementara, salah seorang pedangang sembako di bilangan pasar tradisional Sidomulyo, Warsih (55) mengatakan, dikauinya satu pekan terakhir tingkat pengujung pasar sedikit mengalami penurunan. Menurutnya kondisi itu terbilang masih normal walau sedikit mepengaruhi omset. “ Memang beberapa mingu trekahir pengunjung pasar sedikit menurun, imbasnya saya sedikit mengalami penurunanan omset. Tapi kondisi ini terbilang masih normal,” kata Warsih.(CW2)
Sumber: