Pahami Covid 19

Pahami Covid 19

PALAS – Dinas Kesehatan Lampung Selatan terus berupaya pencegahan penularan virus Covid 19 hingga lingkup desa, sebagai wilayah terkecil. Upaya itu ditunjukan dengan mulai diberikannya sosialisasi pencegahan penularan Covid 19 kepada jajaran pemerintah desa dan lembaga pendidikan di Kecamatan Palas, Selasa (17/3). Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Kristi Endarwati mengatakan, mulai saat ini pemerintah desa sebagai pemimpin wilayah terkecil harus memberikan sosialisasi tentang pemahaman Covid 19. “Sesudah dari sosialisasi Covid 19 ini, kades yang punya wilayah terkecil harus memberikan pemahaman kepada masyarakatnya, apa itu virus Covid 19,” ujar Kristi memberikan keterangan kepada Radar Lamsel disela kegiatan tersebut. Kristi menjelaskan, masyarakat desa harus diberikan pemahaman tentang apa itu Covid 19 hingga bagaiman pencehannya dan tindakan apa yang harus dilakukan. Agar tidak terjadi kegaduhan  dan keresahan di lingkungan desa. “Pemahaman ini bisa dimasukan kesetiap kelompok atau kegiatan, seperti pengajian. Jika masyarakat sudah mengerti harapan kita tida adalagi keresahan di lingkungan desa jika ada berita yang belum tentu kebenarannya, Hoax,” tuturnya. Selain itu, Sambung Kristi, pemerintah desa juga wajib melakukan pemantauan masyarakat yang bepergian dari luar negeri. Bahkan masyarakat yang bepergian ke luar kota yang terjangkit Covid 19 juga turut dipantau. “TKI yang baru pulang juga harus dipantau. Bahka yang pergi  ke luar kota  terjangkit seperti Jakarta, atau Jawa Barat juga ikut di awasi,” sambungnya. Dalam kesempatan tersebut, Kristi juga mengharapkan setiap kantor desa dan lembaga pendidikan diharapkan untuk menyediakan sarana tempat cuci tangan. “Kantor  menjadi tempat berkumpulnya banyak orang. Maka kebersihannya juga harus dijaga, kalau bisa disemprot desinfektan serta menyediakan saran tempat mencuci tangan,” harapnya. Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Palas Rosmeli mengungkapkan di wilayah Palas hingga saat ini masih terdapat 8 TKI yang masih dalam pemantauan. “Total keseluruhan ada 12, namun empat TKI sudah selesai karena sudah 14 hari. Sekarang tersisa delapan TKI yang masih terus kita pantau,” pungkasnya. (vid)

Sumber: