DBD Meningkat jadi 57 Kasus
SRAGI – Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kecamatan Sragi hingga saat ini terus mengalami peningkatan. Sebelumnya kasus DBD hanya terjadi di lima desa, kini kasus DBD telah menyebar di tujuh desa dengan total kasus serangan DBD sebanyak 57 kasus. Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Sragi Sucipto. Dimana hingga bulan Maret jumlah kasus DBD di wilayah Kecamatan Sragi terus mengalami peningkatan. “Ya hingga saat ini kasus DBD di wilayah Sragi terus bertamah, sebelum pada Februari lalu hanya 38 Kasus kini sudah menjadi 57 kasus hingga hari ini,” ujar Sucipto memberikan keterangan kepada Radar Lamsel saat ditemui di kantornya, Selasa (17/3). Sebelumnya, sambung Sucipto, kasus serangan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti itu hanya terjadi di empat desa yaitu Sumber Agung 20 kasus, Kedaung 4 kasus, Baktirasa 6 kasus, dan Bandar Agung 5 kasus dan Sukapura 19 kasus. Saat ini sudah meluas ke Desa Mandalasari 2 kasus dan Margajasa 1 kasus. “Penyabaran serangan DBD juga terus meluas, sebelumnya hanya lima desa dan saat sudah ada tujuh desa,” sambungnya. Sementara itu Pemegang Program DBD UPT Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Palas Muhammad Ali menuturkan, peningkatan kasus DBD yang cukup tajam terjadi di Desa Sukapura, dimana sebelumnya hanys 13 kasus, kini menjadi 19 Kasus. “Selama dua pekan ini peningkatan jumlah kasus yang cukup tinggi terjadi di Desa Sukapura dari 13 kasus menjadi 19 kasus,” ungkapnya. Hingga saat ini, kata Ali, pihaknya terus melakukan pengendalian dan pencegahan wabah DBD yang terjadi di tujuh desa tersebut. Mulai dari melakukan sosialisasi dan foging di lingkungan masyarakat. “Hingga hari ini upaya pencegahan terus dilakukan. Foging juga sudah dilakukan, sementara untuk hari ini kami melakukan foging secara menyeluruh di Desa Sukapura,” pungkasnya. Terpisah Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Lampung Selatan Kristi Endarwati menyebutkan kasus DBD di Lampung Selatan telah mencapai 202 kasus. “Data yang terahir, jumlah kasus DBD di Lampung Selatan sudah mencapi 202 kasus,”pungkasnya. (vid)
Sumber: