ASDP Upayakan Tambah Infrared Thermometer

ASDP Upayakan Tambah Infrared Thermometer

RSUD Bob Bazar Screening Pengunjung

BAKAUHENI - PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni tengah mengupayakan penambahan infrared thermometer. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh ini diminta langsung ke kantor pusat di Jakarta. Sementara ini, infrared thermometer yang dipakai di Pelabuhan Bakauheni hanya ada 3 unit. Penambahan alat bermaksud agar pemeriksaan kepada penumpang yang tiba di pelabuhan bisa dilakukan secara optimal. “Memang akan ada penambahan alat, namun karena kelangkaan alat itu sampai saat ini masih diupayakan,” kata Humas PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syaifullail Maslul, saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Selasa (17/3/2020). Syaiful tak menyebut berapa jumlah alat yang mereka minta ke kantor pusat. Menurut dia, keputusan ada di tangan pimpinan. Yang jelas, kata dia, pihaknya hanya meminta tambahan alat sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan di lapangan. “Kalau posko enggak ada penambahan lagi. Cukup tiga itu saja. Kita lagi fokus ke penambahan alatnya,” katanya. Sebelumnya, Wakil Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Ardani, mengutarakan bahwa pihaknya sedang menyiapkan peralatan dari Jakarta untuk menambah peralatan di Pelabuhan Bakauheni guna meelengkapi peralatan yang sudah ada. Ardani meminta maaf kepada publik atas ketidak siapan pihaknya melaksanakan instruksi pemerintah pusat. “Tetapi yang jelas, kami telah bersiaga sedini mungkin. Kami menyiapkan area atau ruangan isolasi, kami juga akan menyiapkan cairan pencuci tangan di tol gate di dermaga reguler maupun eksekutif,” katanya. Di sisi lain, RSUD Bob Bazar Kalianda bersama Satpol PP dan Damkar Kabupaten Lampung Selatan melakukan screening kepada setiap pengunjung yang hendak masuk ke area rumah sakit. Deteksi dini kepada pengunjung rumah sakit plat merah itu bakal dilakukan sampai adanya pemberitahuan. Senin (16/3/2020), Plt. Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, menginstruksikan jajarannya serta instansi yang bersinggungan dengan pusat pelayanan publik agar mensterilisasi spot-spot keramaian demi pencegahan virus covid-19 atau corona. Itu ditegaskan Nanang saat jumpa pers dengan awak media di Pelabuhan Bakauheni. Nanang menegaskan pihaknya tidak bisa membatasi arus penyeberangan dari atau ke Lampung juga Lampung Selatan. Upaya yang dilakukan kini adalah memperkuat koordinasi disemua lini guna mencegah corona di Gerbang Sumatera. Langkah yang ditempuh sejauh ini mengintesifkan sterilisasi atau penyemprotan disinfektan di spot-spot umum. “Kalau membatasi itu kita kan enggak bisa ya, karena menyangkut pelayanan publik. Tetapi saya tegaskan kepada semua sektor untuk mensterilisasi tempat-tempat umum atau pelayanan publik. Termasuk dermaga eksekutif karena disini (dermaga) banyak tempat niaga dan juga tempat berkumpulnya pedagang dan masyarakat,” katanya. (rnd)

Sumber: