Dinkes Pelit Data ODP
KALIANDA – Ditengah kekhawatiran masyarakat terhadap ancaman penyebaran virus corona, Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Selatan enggan memberikan data terkini status Orang Dalam Pemantauan (ODP) diwilayah Kabupaten Khagom Mufakat. Padahal, sebelumnya Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Menular dan Tidak Menular Dinkes Lamsel, Kristi Endarwati memberikan informasi jika kontak pribadinya menjadi call center kesiapsiagaan virus covid-19. Namun sayang, nomor telepon yang menjadi rujukan informasi perkembangan kasus tersebut tidak memberikan jawaban saat dihubungi Radar Lamsel, Selasa (17/3) kemarin. Yang bersangkutan sempat menjawab telepon dari Radar Lamsel saat pertama kali dikonfirmasi mengenai persoalan tersebut. Dia berjanji, akan memberikan data ODP terkini setelah rampung memberikan materi sosialisasi virus covid-19 ditingkat kecamatan. “Nanti ya, datanya ada dikantor. Saya masih keliling kecamatan untuk sosialisasi virus corona di Kecamatan Palas. Kalau sudah sampai kantor saya kasih datanya,” kata Kristi seraya berjanji. Namun pada prakteknya, data ODP yang dijanjikan tak kunjung disampaikan hingga malam hari. Bahkan, reporter koran ini terus menerus menghubungi yang bersangkutan via telepon maupun pesan singkat WhatsApp. Ironisnya, meskipun dalam kondisi online dia tidak membuka pesan singkat dari Radar Lamsel. Hingga berita ini diturunkan, yang bersangkutan juga tidak menjawab panggilan telepon dan pesan WhatsApp. Dikabarkan sebelumnya, Dinkes Lamsel mencatat sebanyak 65 warga Lamsel berstatus ODP. Secara keseluruhan, jumlah ODP mencapai 256 orang dan sudah dinyatakan sehat sebanyak 191 orang. Data ini diambil pada tanggal 14 Maret 2020. (idh)
Sumber: