Agrowisata Tunggu Masterplane

Agrowisata Tunggu Masterplane

KALIANDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) kabupaten setempat menyatakan, masing-masing dinas/instansi terkait akan memulai eksyen-nya dalam pembangunan Agrowisata Kalianda pada akhir April tahun ini, itu setelah Masterplane Agrowisata rampung dibuat. Kepala Balitbang Kabupaten Lampung Selatan Syahlani, mengatakan hal tersebut usai acara Focus Group Discussion (FGD) membahas tentang perencanaan pembuatan masterplane Agrowista Wayhandak, bersama dinas terkait, dan juga pihak ketiga dari Universitas Lampung (UNILA) selaku pembuat masterplane, di Kantor Balitbang Lamsel, Senin (23/3) kemarin. Syahlani menyampaikan, untuk mendapatkan hasil pembangunan yang maksimal, pastinya membutuhkan proses yang panjang melalui kajian serta penelitian yang sempurna. “Itu dilakukan, agar hasil dari pembangunannya nanti tidak menjadi sia-sia dan mubajir. Oleh karena itu, pemkab Lamsel tidak mau gegabah dan terburu-buru untuk melaksanakan pembangunan agrowisata Kalianda tersebut,” ujar Syahlani saat ditemui Radar Lamsel, diruangkerjanya. Selain menyiapkan masterplane, lanjut Syahlani, dalam pembangunan agrowisata Wayhandak itu juga, tentunya dibutuhkan kekompakan dari seluruh dinas/instansi terakit. Sebab menurutnya, mimpi membangun kawasan wisata itu tidak akan mampu terwujud jika hanya mengandalkan satu dinas saja. “Tadi (kemarin, red) kami telah melakukan pembahasan soal pembutan masterplane bersama dinas-dinas terkait, dengan menghadirkan Profesor Wan Abas dari Universitas Lampung, selaku pihak ketiga yang akan membuat masterplane agrowisata wayhandak. Kalau nanti masterplane yang dibuat disetujui, maka semua dinas terkait akan memulai eksyennya diakhir April 2020,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Lamsel Meizar Melanesia menuturkan, rencana pembangunan agrowisata wayhandak merupakan program jitu, guna mengubah wajah Kota Kalianda yang merupakan ibukotanya kabupaten gerbang krakatau ini, dari yang sebelumnya sepi menjadi ramai, dengan adanya konsep-konsep edukasi dan wisata. “Kalau agrowisata yang kita buat sama saja dengan daerah lain yang lebih dulu ada, untuk apa. Pasti tidak akan memiliki daya tarik. Oleh karena itu, kita harus buat sesuatu yang berbeda supaya wisatawan itu ingin kembali lagi meskipun sudah berkali-kali datang,” kata Meizar. Diungkapkannya, jika nanti proses pembangunan sudah siap dimuali, langkah awal yang akan dilakukan pihaknya adalah menata lokasi lahan sesuai dengan yang direncanakan.  “Kami akan lakukan land clearing serta memperlebar sungai kecil yang melintas di area yang kita rencanakan untuk pembangunan Mina Wisata Taman Ikan Way Handak,” ungkap Meizar. Diketahui, pembangunan agrowisata wayhandak ini akan dilakukan pemkab Lamsel diatas lahan seluas 20,5 hektar. Rencananya lahan tersebut akan dibagi menjadi beberapa kawasan wisata, seperti Agrowisata Buah dan Bunga, serta Mina Wisata Taman Ikan Way Handak. (iwn)

Sumber: