Perangi Corona Awasi Dananya!
KALIANDA - Pemkab Lampung Selatan menyiapkan anggaran sekitar Rp16 Miliar lebih untuk penanganan virus corona (covid-19) di kabupaten ini. Selain pos anggaran tak terduga, dikabarkan juga mengambil anggaran perjalanan dinas (SPPD) serta pengalihan atau penataan anggaran pada OPD di bidang kesehatan. Saat dikonfirmasi, Pj. Sekkab Lamsel Thamrin, S.Sos, MM merincikan sumber anggaran yang disiapkan dalam penanganan virus covid-19 tersebut. Total anggaran sebesar Rp16 Miliar lebih itu digunakan seluas-luasnya untuk keperluan menyangkut pencegahan penyakit yang sudah menelan banyak korban tersebut. \"Dari anggaran tak terduga Rp3 Miliar lebih, penataan anggaran Dinas Kesehatan Rp6 Miliar lebih, perjalanan dinas seluruh OPD juga Rp6 Miliar lebih dan sisanya penataan anggaran di RSUD dr. Bob Bazar,\" ungkap Thamrin via telepon, Minggu (29/3) kemarin. Saat ditanya penggunaan detail anggaran tersebut, Thamrin mengaku tidak begitu hafal. Sebab, terdapat banyak pengadaan item barang yang keperluannya menyangkut penanganan virus covid-19. \"Seperti pengadaan disinfektan, masker dan lain sebagainya. Saya kurang begitu hafal. Catatannya ada di Dinas Kesehatan. Termasuk ada juga pengadaan alat-alat kesehatan yang berkaitan dengan hal itu,\" imbuhnya. Lebih lanjut dia mengatakan, dalam pencegahan virus corona di Lamsel, tim yang telah diberikan tugas dipastikan secara mobile melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala. Pihaknya juga menekankan, jajaran kecamatan dan desa terus melakukan pencegahan di wilayahnya masing-masing. \"Termasuk mengamati dan mengontrol warga perantauan yang pulang. Tugas kepala desa mencatat dan menginformasikannya kepada jajaran kesehatan melalui puskesmas dan camat. Agar yang bersangkutan bisa langsung diperiksa untuk memastikan kondisinya dalam keadaan sehat,\" lanjutnya. Masih kata Thamrin, dalam penanganan pencegahan virus corona pihaknya tidak membatasi anggaran. Sebab, saat ini semua pihak telah diinstruksikan mengalihkan semua anggaran untuk kebutuhan tersebut. \"Jika anggaran yang telah disiapkan ternyata tidak cukup terpaksa kita lakukan penataan lagi. Mana yang dianggap kurang prioritas bisa kita tunda dulu pelaksanaan nya sampai benar-benar bisa keluar dalam kondisi ini. Tapi kita berharap segera terlepas dari keadaan ini,\" pungkasnya. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melaksanakan Rapat Koordinasi sebagai tindaklanjut dari hasil Rapat Koordinasi Pemerintah Propinsi dengan Sekda se-Kabupaten/Kota. Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto menekankan kepada seluruh OPD untuk bekerja bersama-sama, bergotong royong memerangi corona virus disease (COVID-19). βIni bencana non alam. Musibah nasional. Jika kita, Jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berdiam diri, namanya kita tidak bertanggung jawab kepada masyarakat,Lampung Selatan ini sebagai daerah perlintasan baik orang maupun barang. Kita ini pintu gerbangnya pulau Sumatera, memiliki resiko yang tinggi terhadap penyebaran COVID-19. Oleh karenanya kita harus bersatu padu, bergotong-royong secara bersama-sama untuk memerangi wabah virus corona yang semakin hari semakin banyak orang yang terinfeksi,β tegas Nanang. Perang terhadap corona terus digaungkan. Namun tak lantas anggaran nya tidak terawasi. Anggota DPRD Lampung Selatan mewanti jangan sampai anggaran tersebut disalahgunakan. Ketua Pansus Pembahasan LKPj tahun anggaran 2019 lalu Mohammad Akyas mengatakan semua kalangan saat ini sedang bersatu melawan corona. Tak terkecuali Pemkab Lampung Selatan. β Ya semua sedang bersatu melawan corona. Pemkab Lamsel juga kelihatannya sudah keliling-keliling sosialisasi corona. Penting untuk perangi corona, juga penting untuk mengawasi anggaran tersebut jangan sampai disalahgunakan, mari berprilaku hidup sehat,β pesannya. (idh)
Sumber: