Meski Ada Larangan Hindari Kerumunan Massa, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kumpulkan Kepala SMP se-Pesawaran

Meski Ada Larangan Hindari Kerumunan Massa, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kumpulkan Kepala SMP se-Pesawaran

GEDONGTATAAN - Meskipun Indonesia Darurat Virus Corona dan ada larangan untuk berkumpul dari pemerintah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran masih melaksanakan sosialisasi DAK dan Website Sarana Prasarana Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mengundang para Kepala SMP di Kabupaten Pesawaran.
Hal ini terlihat saat adanya kehadiran seluruh kepala sekolah dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Pesawaran di Aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Desa Wiyono pada Senin (30/3) dan tanpa adanya pengecekan suhu panas tubuh.
Kepala Sesi Sarana Prasarana SMP, Ahmad Afriwansyah R menepis bahwa Dinas Pendidikan tidak melaksanakan sosialisasi karena kegiatan ini merupakan pekerjaan rutin kantor sebagai bukti lampiran untuk Kementerian tentang sosialisasi DAK dan Sarana prasarana SMP sesuai surat edaran menteri keuangan tentang percepatan untuk bidang kesehatan dan bidang pendidikan.
\"Kami tidak melaksanakan sosialisasi disini, kita hanya memanggil perwakilan kepala sekolah perwilayah untuk mengambil formulir lalu sosialisasi di adakan secara online untuk pemberian materi atau tanya jawab lainnya,\" ujar Ahmad Afriwansyah.
Sesuai dengan himbauan pemerintah tentang penundaan seluruh kegiatan yang menimbulkan kerumunan masa, Ahmad Afriwansyah mengatakan kegiatan harus dilaksanakan secara langsung, karena untuk mengisi formulir data yang memang diisi dan harus di tanda tangani langsung sebagai bukti lampiran untuk Kementerian tentang sosialisasi DAK dan Website Sarana Prasarana Sekolah Menengah Pertama.
\"Mereka dari perwakilan sekolah datang kemari mengisi formulir, menjelaskan alamat situs website dan langsung pulang dan kami bantu dana transportasinya,\" ujarnya.
Sementara itu, salah satu kepala sekolah SMP Negeri Kabupaten Pesawaran mengatakan dirinya diundang secara resmi untuk sosialisasi.
\"Memang ada undangan, disuruh datang aja kita mau sosialisasi, tetapi karena ini makanya nanti di kasih tau aja via telpon dari korwil (koordinator wilayah), ya nantinya rencana akan online semua,\" ucapnya.
Selain itu, perwakilan sekolah lainnya yang tidak ingin namanya disebutkan mengatakan dirinya diundang untuk datang ke aula SKB untuk sosialisasi DAK dan akan diberi tahu cara masuk ke Website Sarana Prasarana SMP secara langsung.
\"Kita datang untuk mendata kerusakan sekolah masing-masing untuk pengisian Dapodik, kami diundang untuk sosialisasi itu, sampai disini kami hanya mengisi formulir untuk memastikan pengisian data kerusakan sekolah, mungkin tadi mau kasih tau cara masuk ke website-nya tetapi ini tidak jadi,\" pungkasnya. (eggy/esn)

Sumber: