Program Pembangunan Desa Tetap Berjalan
SRAGI – Meski saat ini semua pemerintah desa di wilayah Kecamatan Sragi tengah disibukan dengan upaya memutus rantai penyebaran virus Covid 19. Namun, hal tersebut tidak menghambat program pembangunan desa. Seperti yang nampak di Desa Sukapura, yang mulai bergerak menjalankan program pembangunan fisik yang telah dianggarkan dari Dana Desa (DD) tahap pertama, ditengah kesibukan pemerintah desa menangani pencegahan penyebaran virus Covid 19. “Saat ini pemerintah desa memang sedang disibukan dengan pencegahan Covid 19, warga dari luar daerah terus berdatangan. Tapi program pembangunan fisik yang sudah dianggarkan harus tetap berjalan,” ujar Pjs. Kepala Desa Sukapura Jahri pada saat merealisasikan pembangunan di Dusun III Sukamukti, Selasa (31/3). Jahri menuturkan, pada kucuran DD tahap pertama ini salah satu program pembangunan yang sudah direalisasikan yaitu pembangunan talut penahan tanah (TPT) di Dusun III Suka Mukti sepanjang 450 meter yang memakan anggaran sebesar Rp 82,6 juta. “Salah satu pembangunan fisik dari DD tahap satu yang mulai kami realisasikan yaitu talut di jalan lingkungan Dusun III Sukamukti. Kami segera merealisasikan agar program pembangunan tidak tertinggal ditengan kesibukan pecegahan Covid 19 ini,” ujarnnya. Sementara itu Plt. Camat Sragi Hipni mengungkapkan, meski saat ini seluruh pemerintah desa sedang disibukan melakukan upaya pencegahan Covid 19. Namun Pemerintah Kecamatan Sragi terus mengimbau pemerintah desa tetap melakasakan program pembangunan fisik. “Saat ini semua desa sedang bertempur mencegah penyebaran virus Covid 19. Tapi hal ini, tidak menghentikan program pembangunan, keduanya harus tetap berjalan,” ujar Hipni. Hipni mengungkapkan hingga saat ini, sudah terdapat lima desa mulai merealisasikan program pembangunan fisik. Kelima desa tersebut, yaitu Desa Sukapura, Margajasa, Mandalasari, Sumbesari, dan Baktirasa. “Saat ini kami terus mengimbau program pembangunan fisik yang telah dianggarkan di DD tahap satu cepat direalisasikan, sementara untuk kegiatan pemberdayaan yang melibatkan orang banyak di tunda dulu. Dengan harapan program pembangunan desa di Sragi tidak ketinggalan,” harapnya. (vid)
Sumber: