Tenda Konseling Layani ODP dan OTG

Tenda Konseling Layani ODP dan OTG

PENENGAHAN - UPT Puskesmas Rawat Inap Penengahan berinovasi untuk melayani masyarakat. Unit kesehatan ini membuat tenda konseling, yang dikhususkan bagi masyatakat berstatus OTG (orang tanpa gejala), dan ODP (orang dalam pemantauan). Tenda ini didirikan tepat di samping gedung puskesmas, sengaja dipisahkan dari pelayanan pasien rawat jalan. Kepala UPT PRI Penengahan, Rosalina, mengatakan petugas yang berjaga di tenda konseling ini akan melayani pasien. Termasuk memberikan pendidikan terkait covid-19, yaitu tentang physical distancing, social distancing, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Caranya dengan mencuci tangan pakai sabun, mengkonsumsi makanan bergizi, dan menjaga stamina dalam kehidupan sehari-hari. \"Jadi seperti itu. Kami memberikan pemahaman kepada masyarakat yang datang ke tenda (konseling) ini. Supaya mereka paham, oh seperti ini gejalanya, oh begini pencegahannya,\" kata Rosalina kepada Radar Lamsel, Selasa (31/3/2020). Perempuan berhijab ini melanjutkan, penyuluhan di ruang terbuka tentang covid-19 juga memberi udara terbuka kepada petugas agar virus tidak terperangkap di ruangan tertutup. Pelayanan di tempat terbuka ini juga diklaim ampuh membunuh virus karena terpapar matahari langsung. Dengan begitu, masyarakat merasa nyaman ketika menerima pelayanan dari petugas kesehatan. \"Baik OTG dan ODP, mereka bisa terlayani dengan baik. Karena di tenda ini jarak antara petugas dengan satu pasien, dan pasien lainnya berjauhan. Secara tidak langsung ini juga memberi pemahaman,\" katanya. Lebih lanjut, Rosalina mengatakan bahwa pelayanan tenda konseling ini sama dengan Puskesmas Penengahan yakni selama 24 jam. Puskesmas kebanggaan masyarakat Kecamatan Penengahan ini memanfaatkan statusnya karena memiliki perawat yang berjaga di ruang rawat inap. Jika ada OTD atau ODP, kata Rosalina, setelah pelayanan rawat jalan tutup maka yang melakukan pelayanan adalah petugas rawat inap tersebut. \"Semua petugas sudah dibekali format untuk screening-nya. Karena ruang UGD juga tidak untuk OTG atau ODP. Tetapi untuk gawat darurat saja. Sebagai antisipasi juga kalau ada yang datang malam hari, jadi bisa langsung dilayani,\" katanya. (rnd)

Sumber: