Kebijakan Pro Nasabah Digaungkan LKM Sajama

Kebijakan Pro Nasabah Digaungkan LKM Sajama

SRAGI – Pandemi Covid 19 mulai berdampak pada Lembaga Keungan Mikro Dana Amanah Pemberdayaan Masyatakat (LKM DAPM) Sajama Kecamatan Sragi. LKM yang bergerak dibidang simpan pinjam kelompok usaha perempuan mulai mengalami penurunan pembayaran angsuran nasabah akibat dampak pandemi Covid 19 selama satu bulan terakhir. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua LKM DAPM Sajama, Hadi Muhammad Sofi. Menurunnya pembayaran angsuran ini disebabkan oleh wabah covid 19 yang mempengaruhi usaha nasabah. “Iya pembayaran angsuran simpan pinjam mulai menurun sejak periode Maret lalu. Hal ini dikarenakan dampak virus Covid 19 yang menyebabkan usaha nasabah tidak berjalan,” kata Hadi memberikan keterangan kepada Radar Lamsel saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (2/4) kemarin. Hadi menjelaskan, nasabah yang paling terdampak akibat pandemi Covid 19 ini yaitu yang melikiki usaha berdagang dipasar dan kantin sekolah. Setidaknya pada periode Maret lalu panagihan angsuran simpan pinjam nasabah mengalami penurunan sebesar 10 persen. “Yang paling berdampak yaitu pedagang pasar dan kantin sekolah, karena dua tempat ini sepi selama wabah corona ini. Pada periode Maret setoran angsuran turun sebesar 10 persen dari sekitar 1.000 nasabah,” tutur Hadi. Hadi menuturkan, penurunan pembayaran angsuran ini diperkirakan akan terus menurun. Pihaknya juga akan mengambil kebijakan untuk jumlah engsuran bulanan nasabah yang terdampak dari pandemi Covid 19 ini. “Kemungkinan akan terus menurun. Namun kami akan meberikan kebijakan untuk nasabah yang terdampak. Angsuran akan dikurangi, jika angsuran per bulan RP 400 ribu, pada periode April ini akan kita beri kelonggaran bisa membayar Rp 300 ribu. Sehigga pembayaran angsuran bulanan ini bisa terus berjalan,”  papar Hadi. (vid)

Sumber: