Bupati Dendi Minta Tim Gugus Tugas Cek Peralatan Penanganan Corona

Bupati Dendi Minta Tim Gugus Tugas Cek Peralatan Penanganan Corona

GEDONGTATAAN - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meminta seluruh Tim Gugus Tugas Penanganan Virus Corona atau Covid-19 mengecek kesiapan logistik pengiriman APD dan memastikan kesiapan pembagian 100 ribu lebih masker di Kabupaten Pesawaran.
Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona mengatakan pembagian masker harus dibagikan secara proporsional disesuaikan dengan kebutuhan.
\"Pastikan kesiapan 100 ribu lebih masker sudah siap untuk dibagi di Kabupaten Pesawaran, Pak Mustari (Kepala BPBD,Red) tolong dibagikan secara proporsional,\" ujar Dendi saat memimpin rapat Gugus Tugas Penanganan Virus Corona atau Covid-19 di Aula Pemkab Pesawaran, Senin (06/4).
Terkait pengadaan masker, kata Dendi, Pemkab Pesawaran masih kekurangan dikarenakan kualitas barang dan tidak bisa mengambil dari home industri yang belum ada badan usaha.
\"Ini juga masih keteteran terkait pengadaan masker, memang banyak yang jualan tetapi kita tidak bisa langsung ambil. Yang pertama karena kualitas barang dan yang kedua tidak bisa mengambil dari home industri dadakan yang belum ada badan usaha karena ada pertanggung-jawaban nantinya, percuma kalau sudah kita anggarkan namun bermasalah,\" ucapnya.
Selain itu, Dendi meminta kepada perusahaan daerah agar bergerak untuk mencari item yang langka dilapangan untuk pengadaan peralatan penanganan virus corona, seperti Alat Pelindung Diri (APD).
\"Perusahaan daerah ayo bergerak, cari item yang langka di pasaran, seperti contoh APD.  APD itu jangan sembarang ngomong, APD itu harus satu set lengkap, body hazmat, glofe full face masker, sarung tangan, sepatu boot, bukan jas hujan atau warepack dan APD itu ada, kalau yang seratus duaratus ribu itu bukan APD dan itu tidak lengkap, juga beda pemakaiannya,\" tegas Dendi.
Dendi yang sekaligus sebagai kepala tim gugus tugas penanganan virus corona atau Covid-19 Kabupaten Pesawaran menghimbau agar semua bisa bekerja sama dalam penanganan Virus Corona atau Covid-19 dan tidak ada yang saling mengkritik untuk saat genting seperti ini.
\"Kita ini bukan waktunya saling kritik, kalau mau kritik ya nanti , yang ada kita sama sama memberikan stimulus, semangat dan dorongan untuk bekerja memberikan hasil yang maksimal, jangan memberikan kritik yang membuat gamang masyarakat,\" tandasnya. (eggy/esn)

Sumber: