ODP Asal Lamtim Dipulangkan
KALIANDA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan telah memulangkan warga Lampung Timur, setelah menjalani perawatan medis di RSUD Bob Bazar selama dua hari, Selasa (7/4). Pasalnya, dari hasil pemeriksaan yang bersangkutan tidak mengalami gejala terpapar virus corona (covid-19). Gadis berhijab yang ditemukan tim medis di Pelabuhan Penyebrangan Bakauheni dalam kondisi suhu badan tinggi itu, kini telah diminta untuk menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di daerah asalnya. \"Setelah diperiksa kesehatannya oleh dokter spesialis paru tidak ada gejala kearah Covid-19. Dan hasil RDT Covid-19 dia dinyatakan negatif. Maka diputuskan oleh dokter bisa dipulangkan dan diberikan edukasi untuk isolasi mandiri,\" ungkap Kepala Dinkes Lamsel dr. Jimmy B. Hutapea, MARS melalui pesan WhatsApp, Selasa (7/4) kemarin. Meskipun secara kebijakan bukan tanggungjawab Dinkes Lamsel, namun pihaknya bakal berkoordinasi dengan leading sektor yang sama dari daerah asal gadis tersebut. Hal itu dilakukan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona. \"Karena status si perempuan ini ODP. Maka, kita akan koordinasi dengan Dinkes Lampung Timur untuk terus memantau kondisi kesehatannya. Karena, dalam hal pencegahan virus corona ini menjadi tanggungjawab kita semua,\" imbuhnya. Disisi lain, pihaknya juga memastikan APD yang tengah dipesan bakal segera diterima. Sebab, APD menjadi senjata utama rim medis dalam melakukan penanganan terhadap virus yang menyerang saluran pernafasan ini. \"Mudah-mudahan dalam waktu dekat APD yang kita pesan akan datang. Kepastian itu kami peroleh dari informasi dan sesuai janji rekanan sebagai penyedia,\" pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, seorang penumpang yang tiba di Pelabuhan Bakauheni memiliki suhu badan tinggi. Ketika dicek petugas, wanita berhijab ini memiliki suhu 38.3 derajat celcius. Informasinya, wanita asal Kabupaten Lampung Timur itu tiba di Pelabuhan Bakauheni antara Sabtu malam dan Minggu dini hari. kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bakauheni sudah memeriksa kondisi wanita berhijab itu ketika tiba di pelabuhan. Setelah itu, KKP mengantarnya ke RSUD Bob Bazar sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. “Selanjutnya kewenangan Dinkes. Memang kami yang tangsi awalnya, travelnya juga kami semprot,” kata Kepala KKP Kelas II Panjang, R. Marjunet. Direktur RSUD Bob Bazar Kalianda, dr. Media Apriliana, membenarkan jika gadis berusia belasan tahun itu sudah dirawat. Namun sayang, wanita yang akrab disapa Nana ini belum memberikan jawaban mengenai kondisi gadis asal Kabupaten Lampung Timur itu. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, dr. Jimmy Banggas Hutapea, MARS membenarkan RSUD Bob Bazar tengah merawat warga Lampung Timur. Gadis itu telah diobservasi oleh pihak RSUD. Namun menurut Jimmy, wanita muda tersebut bukan dalam status pasien dalam pemantauan (PDP) namun hanya dalam status orang dalam pemantauan (OPD). (idh)
Sumber: