Desa Kota Dalam Bentuk Posko Terpadu Penanganan Corona
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Rabu 08-04-2020,09:48 WIB
WAY LIMA - Antisipasi penanganan virus corona atau Covid-19 ditunjukan oleh satuan tim penanganan virus corona Desa Kota Dalam yang di bentuk pihak Kecamatan Way Lima, salah satunya pembentukan 3 titik Posko terpadu penanganan Covid-19 di Desa Kota Dalam, Kecamatan Way Lima.
Posko terpadu yang dibentuk oleh Kecamatan Way Lima yang tergabung dalam Gugus Tugas penanganan virus corona Kabupaten Pesawaran setiap harinya siap sedia melaksanakan tugas pokok dalam penanganan virus corona, khususnya masyarakat Desa Kota Dalam.
Kepala Desa Kota Dalam, Bahroin mengatakan, pembentukan posko terpadu penanganan virus corona bertujuan supaya warga dari luar daerah melapor ke desa untuk mencegah penyebaran virus corona.
\"Kami sebagai aparatur pemerintah desa membentuk posko terpadu untuk warga kami dari luar daerah agar wajib lapor ke desa melalui posko, dan untuk mengisolasi diri sementara waktu guna mencegah penyebaran virus corona,\" ujar Bahroin, Selasa (7/3).
Posko terpadu penanganan Virus Corona atau Covid-19 di Desa Kota Dalam, imbuhnya, tersebar di 3 titik yaitu di Balai Desa Kota Dalam, wilayah Dusun Padang Rincang dan Dusun Way Kijing .
\"Hal ini merupakan suatu bentuk bahwa kami peduli terhadap penanganan virus corona dan kami sudah mempersiapkan ada 3 posko terpadu penanganan virus corona yang tersebar di desa, pertama di depan Balai Desa Kota Dalam, dan ada lagi Posko di dua Dusun yaitu di dusun Padang Rincang dan Dusun Way Kijing,\" paparnya
Selain itu, Bahroin mengatakan, pencegahan yang dilakukan selaku pemerintah desa Kota Dalam dengan mengambil langkah penyemprotan disinfektan kerumah warga dan menghimbau warga menghindari kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa.
\"Jangan dulu melakukan kegiatan kerumunan massa, hajatan, arisan, pengajian, hindari dulu kegiatan seperti itu demi kesehatan kita bersama. Dan bagi pendatang dari luar kota dihimbau melaporkan diri ke aparatur desa melalui posko, dengan melaporkan ke desa supaya kami tahu pendatang ini terjangkit atau tidak,\" pungkasnya. (eggy/esn)
Sumber: