Indahkan Imbauan Atau Tertular Corona!
KALIANDA - Temuan satu kasus positif terpapar virus corona (covid-19) di Kabupaten Lampung Selatan, wajib menjadi peringatan bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Sosial distanching menjadi hal yang paling ditekankan pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran penyakit yang telah menelan banyak korban jiwa ini. Penegasan ini disampaikan Pj. Sekkab Lamsel Thamrin, S.Sos, MM saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Rabu (8/4) kemarin. Pihaknya, memastikan jajaran pemerintah dari tingkat atas hingga paling bawah terus melakukan langkah kongkret sebagai upaya pencegahan covid-19. \"Dari tingkat desa sudah ada arahan pusat untuk membentuk relawan. Begitu juga dengan jajaran pemda sudah berjalan Tim Gugus Tugas. Artinya koordinasi dari tingkat atas sampai ke bawah bakal terus digalakkan dalam upaya pencegahan covid-19,\" ungkap Thamrin. Selain itu, pengalokasian anggaran guna mengantisipasi dampak sosial dan ekonomi juga telah dilakukan pemerintah. Hal ini tidak lain adalah sebagai upaya tegas jajaran pemerintahan yang sangat peduli dengan masyarakatnya terhadap pandemi virus corona. \"Seperti perketat jalur atau akses keluar masuk daerah, penyemprotan disinfektan, imbauan dirumah saja dan lain sebagainya itu merupakan bentuk upaya pemerintah. Maka kami harap masyarakat benar-benar mematuhinya. Karena, jika pemerintah saja yang bertindak dan masyarakat tidak mengindahkan berbagai aturan maka akan percuma,\" tegasnya. Semakin bertambahnya jumlah OPD, PDP hingga positif covid-19 di wilayah Provinsi Lampung, bukan menjadi salah satu indikator penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Terlebih, untuk Kabupaten Lamsel yang dianggap penyebaran virus corona masih sangat rendah. \"Apalagi pasien positif itu merupakan warga asli Lamsel. Mungkin yang bersangkutan tidak melakukan arahan pemerintah soal pembatasan hubungan sosial sehingga terpapar. Sejauh ini, kita belum ada wacana PSBB. Mudah-mudahan kondisi ini cepat berlalu,\" pungkasnya. Sebelumnya diberitakan, Kewaspadaan masyarakat pada kondisi darurat virus corona (covid-19) harus ditingkatkan. Pasalnya, saat ini satu orang warga Lampung Selatan dinyatakan positif terpapar virus tersebut. Secara otomatis, yang bersangkutan itu menjadi pasien covid-19 urutan ke 16 di Provinsi Lampung. Namun sayang, tak banyak informasi yang bisa diperoleh dari Tim Gugus Tugas Penanganan Virus Corona Lamsel. Padahal, jika informasi soal riwayat pasien positif covid-19 bisa menjadi edukasi publik tentang pentingnya penerapan sosial distanching ditengah situasi ini. Sehingga, penyebaran virus ini bisa benar-benar diwaspadai. Dari data yang dilaporkan Tim Gugus Tugas Virus Corona Lamsel per tanggal 7 April 2020, statis orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 164 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 2 orang, orang tanpa gejala (OTG) 11 orang dan 1 orang dinyatakan positif covid-19. \"Saya hanya memperoleh informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) seperti itu. Yang jelas, 1 pasien positif covid-19 warga Lamsel ini menjadi pasien nomor 16 se Lampung,\" ungkap Ketua Bidang Publikasi Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Lamsel, Sefri Masdian, Selasa (7/4). (idh)
Sumber: