Desa Ini Siapkan Rumah Isolasi Bagi Perantau
MERBAU MATARAM – Upaya pencegahan covid-19 oleh Pemerintah Desa Triharjo Kecamatan Merbaumataram, patut dijadikan contoh. Disana, pemerintah desa menyiapkan rumah isolasi bagi para perantau yang baru datang dari luar daerah, utamanya dari zona merah covid-19. Rumah isolasi itu memang tidak wajib dihuni perantau, namun jika si perantau sadar dan belum mau pulang ke rumah maka rumah isolasi adalah pilihan tepat selama masa isolasi diri. Kepala Desa (Kades) Triharjo Santoso menjelaskan, perantau asal Desa tersebut yang baru pulang dari perantauan akan diisolasi selama 14 hari. \"Ini rumah milik warga yang tidak digunakan. Sementara ini kita fungsikan sebagai rumah isolasi sementara,\" jelasnya kepada Radar Lamsel, (12/4). Dia mengatakan waktu selama diisolasi, perantau tidak diperbolehkan melakukan kontak langsung bersama warga maupun keluarga kecuali dalam keadaan yang mendesak. \"Kita tidak perbolehkan keluar rumah selama masa isolasi. Tidak boleh melakukan kontak langsung bersama warga maupun keluarga kecali dalam keadaan yang mendesak. Boleh keluar rumah jika berjemur di pagi hari,\" pubgkasnya. Meski begitu, rumah isolasi tersebut kini belum ada yang menghuni. Namun, trdapat segelintir warga di Desa itu yang baru pulang dari luar daerah namun lebih memilih melakukan isolasi di kediamannya. \"Rumah ini baru kita persiapkan belum ada perantau yang menempati. Kemarin ada yang baru pulang dari luar tapi memilih melakukan isolasi dirumah selama 14 hari juga. Untuk warga yang paru pulang dari perantauan memang kita perketat,\" bebernya.(cw1)
Sumber: