Bangun Lapangan Futsal Tapi Korbankan Jalan

SRAGI – Pengerjaan pembangunan sarana olahraga Desa Kuala Sekampung, Kecamatan Sragi menuai rasa kecewa dari sejumlah masyarakat. Musababnya, pembangunan lapangan futsal yang mulai dikerjakan selama satu pekan belakangan menyebabkan jalan lingkungan Dusun Sukarandek I mengalami kerusakan. Salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya mengaku, kerusakan jalan tersebut disebabkan kendaraan pengangkut tanah yang melintas selama satu pekan terakhir. “Jalan ini mengalami kerusakan karena beberapa hari ini banyak dum truk pengangkut tanah yang melintas. Akibatnya jalan mengalami kerusakan,” ujar warga tersebut memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Rabu (15/4). Warga tersebut mengatakan, lalulalang kendaraan pengangkut tanah tersebut menyebabkan jalan menuju lapagan bola Dusun Sukarandek I mengalami kerusakan sepanjang 30 meter, dengan kondisi aspal yang pecah. “Kurang lebih jalan hotmix sepanjang 30 meter aspalnya sudah pecah. Hal ini disebabkan kendaraan yang melintas memiliki beban terlalu berat sementara kondisi jalan masih labil,” ucapnya. Jatmiko (28)  salah satu pengguna jalan juga mengamini kerusakan jalan tersebut disebabkan kedaraan pengangkut tanah pembangunan lapangan futsal. Ia berharap kerusakan jalan tersebut bisa diperbaiki oleh pemerintah desa. “Baru satu minggu jalan jadi rusak parah begini. Harapan kami jalan ini bisa diperhatikan oleh pemerintah desa agar bisa diperbaiki,” harapnya. Sementara itu Kepala Desa Kuala Sekampung Budi Warkoyo menjelaskan, kendaraan pengangkut tanah terpaksa melintas di jalan tersebut lantaran tidak ada akses jalan alternatif. Menurutnya, kerusakan jalan tersebut juga depengaruhi dengan kondisi jalan yang masih labil. Kerusakan jalan tersebut, sambung Budi, juga akan diusulkan pada tahun berikutnya agar segera mendapat perbaikan. “Tanah ini akan kita gunakan untuk membangun lapangan futsal. Kerusakan ini juga bukan yang pertama kali, sebelumnya gorong-gorong juga sudah jebol karena pembangunan rumah warga. Selain itu kondisi tanah yang labil juga membuat jalan cepat rusak. Tahun depan jalan ini akan kami usulkan agar mendapat perbaikan dari pemerintah,” tuturnya. (vid)

Sumber: