Pendirian Huntap Tersumbat juga
KALIANDA - Pemkab Lampung Selatan memastikan proses pengadaan hunian tetap (huntap) tak terkendala pandemi virus corona (covid-19). Pasalnya, saat ini tengah melakukan verifikasi data penerima huntap sebelum masuk ke tahapan persiapan lahan (hand clearing). Hal ini ditegaskan Kepala BPBD Lampung Selatan, Drs. H. M. Darmawan, MM saat dikonfirmasi, Kamis (16/4). Menurutnya, saat ini jajarannya tengah menyiapkan surat keputusan (SK) penerima huntap hasil verifikasi data sebanyak 524 KK. \"Setelah SK nya terbit, artinya proses atau tahapan pembangunan huntap dilanjutkan. Apalagi saat ini kita juga akan melakukan penilaian harga ganti rugi lahan di empat desa yang tertinggal tahun lalu oleh tim apresial,\" kata Darmawan kepada Radar Lamsel via telepon. Dia mengaku, sedikit kendala pada kondisi covid-19 ini terjadi lantaran koordinasi dengan jajaran BPN dalam pembebasan sisa lahan. \"Peta lokasi untuk lahan baru yang akan dibebaskan belum terbit. Karena kondisi ini. Apalagi semua nya menggunakan sistem online,\" imbuhnya. Namun demikian, pihaknya memastikan jika pos anggaran untuk pembangunan 524 huntap tidak terganggu untuk penanganan bencana nasional ini. Karena, anggarannya bersumber dari dana hibah pemerintah pusat. \"Anggarannya khusus untuk pembangunan huntap sebesar Rp48 miliar. Sejauh ini tidak ada informasi penundaan atau pengalihan anggaran. Jadi, prosesnya tetap berjalan. Mudah-mudahan, bulan ini selesai proses pengadaan lahannya,\" pungkasnya. (idh)
Sumber: