Lapas Kalianda Produksi 200 Masker

Lapas Kalianda Produksi 200 Masker

KALIANDA - Lapas Kelas IIA Kalianda seperti tak kehabisan akal. Meski di tengah pandemik, pihak Lapas tetap memberdayakan warga binaannya untuk membuat kegiatan positif. Kontribusi terbaru warga binaan dan BIMKER (bimbingan kerja) di lapas yang terletak di Desa Negeri Pandan ini dengan memproduksi masker. Rencananya, dua ratusan masker itu akan dibagikan dalam kegiatan \'Lapas dan Rutan Peduli Covid 19\' pada 20-22 April 2020 di halaman Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Lampung. Kegiatan ini sebagai bentuk kontribusi Lapas Kalianda di tangah pandemik Covid-19 di Bumi Ruwa Jurai. Pelaksana Harian Kepala Seksi (Kasi) Bimker Lapas Kalianda, Yusrani, mengatakan penggunaan masker di tengah wabah Covid 19 sangat penting sebagai pelindung diri di tengah wabah virus mematikan seperti yang terjadi saat ini. Yusrani mengatakan saat ini pihaknya tengah menggiatkan \'pasukannya\' untuk membuat masker berlogo \'PASKAL\' (Lapas Kalianda) secara masal. \"Selain untuk membantu masyarakat, masker buatan Bimker ini bisa dikomersilkan supaya bisa menghasilkan profit untuk Lapas Kalianda,\" katanya, Minggu (19/4/2020). Yusrani mengatakan masker yang dibuat warga binaan ini memang produksi masal. Prioritasnya untuk kegiatan masyarakat. Dengan adanya produksi masker secara masal, dirinya optimis Lapas Kalianda bisa menjadi Lapas Industri. Sehingga mampu bersaing dengan Lapas lain di Indonesia. \"Kedepannya mudah-mudahan kita bisa bersaing menjadi Lapas Industri di Indonesia,\" tutup Yusrani. Senada dengan Kasi Bimker, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalianda, Dr. Tetra Destorie, mengatakan bahwa ke depannya Lapas Kalianda harus mampu bersaing dengan Lapas di Indonesia menjadi Lapas Industri. Tetra meminta warga binaannya meningkatkan kreasi terus agar nama Lapas Industri bisa melekat di Lapas Kalianda. Tetra mengaku selalu mendukung program kerja positif yang selalu ditawarkan jajarannya kepadanya. Yang membuat Lapas yang dipimpinnya semakin maju. Dia berharap, walaupun Covid-19 tengah melanda Indonesia, kondisi ini tidak membuat dirinya beserta jajaran berpantang dalam berkreasi. \"Saya mendukung upaya apapun memajukan program-program kita yang positif dan terukur. Walaupun Covid melanda, kreasi dan kreativitas kita tidak boleh terhenti,\" ucapnya. (rnd)

Sumber: