Pemdes Kampung Baru Bagikan 2.000 Masker, Dan Semprot Disinfektan

Pemdes Kampung Baru Bagikan 2.000 Masker, Dan Semprot Disinfektan

DD Difokuskan Untuk Penanganan Covid-19

PENENGAHAN - Pemerintah Desa Kampung Baru menunjukkan kepedulian kepada warganya. Khusus di wabah Covid-19 ini, pemerintah desa menginisiasi pembagian masker sebanyak 2.000 unit yang diberikan kepada seluruh warganya. Seluruh masker ini akan menyasar 230 kepala keluarga (KK), dengan rincian jumlah warga sekitar 800 jiwa di dua dusun. Artinya, jumlah masker tersebut bakal tersisa cukup banyak. Sedangkan sisanya akan disimpan untuk stok di kemudian hari. Sebab, tidak menutup kemungkinan sisa masker itu bakal dibutuhkan. Langkah yang digagas Pemerintah Desa Kampung Baru ini memang pantas dilakukan. Apalagi dengan maksud dan tujuan mulia untuk melindungi masyarakat desa. \"Ini salah satu cara kami melindungi masyarakat. Mungkin dengan pembagian masker ini bisa membuat warga sadar akan kesehatan,\" kata Kepala Desa Kampung Baru, Efendi, kepada Radar Lamsel, Minggu (19/4/2020). Selain pembagian masker, lanjut Efendi, Pemerintah Desa Kampung Baru juga melaksanakan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah warga. Efendi meyakini, penyemprotan disinfektan mampu mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan warganya. Efendi berharap warganya juga bisa menerapkan hidup sehat yang menjadi faktor utama agar tak terpapar virus mematikan itu. \"Penyemprotan keliling, semuanya. Kita harap masyarakat bisa menerapkan pola hidup sesuai anjuran pemerintah. Jaga jarak dengan physical distancing. Dan selalu memakai masker,\" katanya. Perlu diketahui, dua ribuan masker yang dibagikan kepada masyarakat merupakan produksi asli Desa Kampung Baru. Pemerintah desa memberdayakan tukang jahit di desa untuk membuat masker. Selain membantu warga, pemerintah desa juga membantu pelaku usaha lokal. Sekretaris Desa Kampung Baru, Dody Prasetyo, A.Md mengatakan pihaknya bakal fokus menangani Covid-19. Hal ini sesuai dengan instruksi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI tentang perubahan alokasi dana desa (DD) yang difokuskan pada penanganan Covid-19. Sekretaris desa, kata Dody, selaku koordinator PKPKD (Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa) akan segera melakukan perubahan APBDes sesuai dengan instruksi pemerintah pusat. Salah satunya mengenai BLT (Bantuan Langsung Tunai) untuk warga yang terdampak Covid-19. \"Kami lakukan sesuai dengan surat Kemendes. Fokus pada penanganan Covid-19. Karenanya, kami akan melaksanakan pendataan dan validasi penerima Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) yang datanya sudah ditunggu oleh Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan,\" katanya. (rnd)

Sumber: